Percaya diri .Yess,,, SOMBONG Noooo!!!!! Jumat, Maret 02, 2012

Percaya Diri (PD) ataupun percaya pada kemampuan diri , perlu ada pada diri setiap insan dalam menjalankan kehidupan sehari hari,karena percaya diri, adalah faktor penting untuk seseorang itu mencapai kesuksesan.

Orang yang percaya diri ,akan berani mengajukan dirinya secara apa adanya,tanpa menonjol-nonjolkan kelebihan,serta tidak menutup-nutupi kekurangan diri,ini disebabkan orang-orang yang percaya diri telah benar benar mempercayai kondisi dirinya,sehingga bisa menerima diri apa adanya .

Sementara seorang yang tidak percaya diri berlebihan enggan melangkah,tidak suka dikatakan salah,takut mengambil keputusan,takut dikatakan payah,gak bermutu,dan akhirnya “lemes”,tak berdaya,dan akhirnya kita menjadi beban kepada orang lain karena jadi orang yang tidak produktif.

Dalam kehidupan beragama,setiap muslim beriman itu juga dituntut untuk memiliki rasa percaya diri,tidak mengandalkan orang lain,dan tidak bergantung kepada selain Allah SWT.Islam meletakkan konsep percaya diri itu kepada TAWAKKAL,inilah percaya diri yang benar menurut Islam.Memiliki percaya diri itu bukanlah berarti kita bergantung pada diri sendiri,dan memutuskan hubungan dgn Allah,melainkan dengan rahmatNYA yang diharap,dan hanya kepada Allah SWT tempat kita bergantung dan berhajat.

Firman Allah ,tentang TAWAKKAl: “Dan hanya kepada Allah hendaklah kalian bertawakkal, jika kalian benar-benar orang yang beriman” (Al Maidah: 23) “Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertawakkal.” (Ali Imron: 159)

Dengan hadirnya rasa percaya diri yang berlandaskan tawakkal dalam jiwa,seorang muslim itu tentu telah mengetahui kondisi diri ,yakin dengan pengalaman yang dimiliki,dan percaya bahwa setiap pekerjaan yang dilandasi niat baik itu tidak akan disia-siakan Allah.Jika seorang muslim itu ingin memenuhi kebutuhannya dengan percaya diri,ia tidak meminta tolong pada siapapun kecuali pada Allah SWT,dan tidak pula menggantungkan hati kepada selain Allah .

Hal pertama yang wajar dilakukan untuk menjadi pribadi yang percaya diri itu adalah dengan adanya NIAT keinginan untuk berubah,dengan melepaskan sumbat-sumbat emosi yang menghalang proses terbentuknya kepercayaan diri,Untuk melakukan ini tentulah diperlukan proses bertahap dan tidak mudah ,melainkan dgan Istiqomah,dan senantiasa memanjatkan doa kpada Allah agar diringankan.

Namun jika keinginan kita ikhlas dan kuat ,dan percaya bahwa IKHLAS itulah sumber kekuatan diri seorang mukmin,kita akan yakin bahwa segala hal yang menghalangi akan segera menyingkir,ini semua berakibat dari FIKIRAN,HATI,dan JASMANI kita telah bersatupadu,berkolaborasi untuk melakukan satu ikhtiar perubahan karena ada janji dalam diri sendiri,dan kemudiannya bertawakkal pada Allah,bahwa Allah ada bersama kita.

Allah berfirman: “Dan mereka menjawab, ‘Cukuplah Allah menjadi penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung’.” (Ali Imron: 173) .

Jadi percaya diri pada muslim itu ialah perbuatan yang telah ditimbang rasa, Mengetahui keadaan situasi dan kondisi diri untuk berani bertanggung jawab dan mengambil risiko agar tidak ragu ragu,dan disertai hati yang tenang,jiwa yang tenteram,dan keyakinan kuat bahwa apa yang dikehendaki Allah SWT PASTI TERJADI,dan apa yang tidak dikehendaki Allah TIDAK AKAN TERJADI,dan Allah tidak menyia-nyiakan pahala orang yang berbuat baik.

Rosulullah SAW bersabda: “Seandainya kalian bertawakkal kepada Allah dengan tawakkal yang sebenar-benarnya, maka kalian pasti diberi rizki sebagaimana burung diberi rizki, ia pergi pada pagi hari dalam perut kosong, kemudian pulang pada sore harinya dalam keadaan kenyang.”(Riwayat Tarmizi)Sabda Rosul SAW jika keluar rumahnya,artinya;” Dengan nama Allah, aku bertawakkal kepada Allah, dan tidak ada daya dan upaya kecuali Allah”

Adapula bila kita menyikapi percaya diri itu sesukanya, tanpa dilandasi tawakkal,dan tidak pula melihat tempat situasi dan kondisi,dan tanpa pertimbangan,maka itu adalah SOMBONG (ujub),karena beda Percaya Diri dengan Sombong itu sangat tipis perbedaannya,boleh dikatakan perbedaannya itu terletak pada dampaknya bagi diri sendiri dan orang lain.Kesombongan ini dapat hadir ketika seorang itu merasakan dirinya paling hebat,tak tertandingi,dan sakit hati kalau orang lain berhasil,maka sukalah ia meremehkan ,merendahkan kemampuan orang lain .Sombong juga membuat kita melakukan segala cara(baik,buruk),untuk mengalahkan orang lain demi kepentingan sendiri,dan akhirnya menjadikan orang lupa diri.Dan sombong itu adalah sifat tercela disisi Allah SWT,

Firman Allah “ : “(Ingatlah) peperangan Hunain, yaitu diwaktu kamu menjadi congkak (sombong) karena banyaknya jumlahmu, maka jumlah yang banyak itu tidak memberi manfaat kepadamu sedikitpun…” (QS: AtTaubah: 25)

Dalam ayat lain Alloh Subhanahu wa Ta’ala pun berfirman, yang artinya: “Maka Janganlah kamu mengatakan dirimu suci…” (QS: AnNazm: 32).

Dengan demikian semoga kita dapat menghindari sifat sombong itu,dan menanamkan rasa Percaya Diri yang sebenarnya,yaitu berlandaskan TAWAKKAL yang benar,karena sifat sombong selain dibenci Allah juga dapat menghalangi seorang manusia itu untuk mencapai kebenaran hakiki.

Dapatlah kita ambil kesimpulan bahwa sombong itu pantas kita jauhi,karena akan menjadikan kita lupa diri dan akan mendatangkan malapetaka pada diri sendiri,dan menanamkan Percaya Diri dengan menyadari bahwa segala nikmat dan kelebihan pada diri itu diberikan Allah adalah untuk menolong diri kita sendiri sekaligus menjadi amanah untuk saling membantu orang lain agar bersama mencapai sukses .

Kita maksimalkan bakat dan keahlian kita untuk mencari rezeki,menularkan kepandaian/ilmu yang bisa meringankan beban orang lain,dan membuat orang lain merasakan “energi” positif dari rasa percaya diri kita yang membara itu.

Oleh itu Percaya pada Diri dengan TAWAKKAL kepada ALLAH SWT . Subhannallah.....

.Strawberry

0 comments: