Kunci Sukses A sampai Z Kamis, Maret 15, 2012

A: Accept
Terimalah diri anda sebagaimana adanya.

B: Believe
Percayalah terhadap kemampuan Anda untuk meraih apa yang Anda inginkan dalam hidup.

C: Care
Pedulilah pada kemampuan Anda meraih apa yang Anda inginkan dalam hidup.

D: Direct
Arahkan pikiran pada hal-hal positif yang meningkatkan kepercayaan diri.

E: Earn
Terimalah penghargaan yang diberi orang lain dengan tetap berusaha menjadi yang terbaik.

F: Face
Hadapi masalah dengan benar dan yakin.

G: Go
Berangkatlah dari kebenaran.

H: Homework
Pekerjaan rumah adalah langkah penting untuk pengumpulan informasi.

I: Ignore
Abaikan celaan orang yang menghalangi jalan Anda mencapai tujuan.

J: Jealously
Rasa iri dapat membuat Anda tidak menghargai kelebihan Anda sendiri, jadi hindarilah.

K: Keep
Terus berusaha walaupun beberapa kali gagal.

L: Learn
Belajar dari kesalahan dan berusaha untuk tidak mengulanginya.

M: Mind
Perhatikan urusan sendiri dan tidak menyebar gossip tentang orang lain.

N: Never
Jangan pernah putus asa.

O: Observe
Amatilah segala hal di sekeliling Anda. perhatikan, dengarkan, dan belajar dari orang lain.

P: Patience
Sabar adalah kekuatan tak ternilai yang membuat Anda terus berusaha.

Q: Question
Pertanyaan perlu untuk mencari jawaban yang benar dan menambah ilmu.

R: Respect
Hargai diri sendiri dan juga orang lain.

S: Self Confidence, Self Esteem, Self Respect
Percaya diri, harga diri, citra diri, penghormatan diri membebaskan kita dari saat-saat tegang.

T: Take
Bertanggung jawab pada setiap tindakan Anda.

U: Understand
Pahami bahwa hidup itu selalu ada potensi untuk naik.

V: Value
Nilai diri sendiri dan orang lain, berusahalah melakukan yang terbaik.

W: Work
Bekerja dengan giat, jangan lupa berdoa.

X: X’tra
Usaha lebih keras membawa keberhasilan.

Y: You
Anda dapat membuat suatu yang berbeda.

Z: Zero
Selalu ingat, usaha nol membawa hasil nol pula.

Hati menentukan Pikiran

Pasangan muda yang baru menikah menempati rumah di sebuah komplek perumahan.

Suatu pagi, sewaktu sarapan, si istri melalui jendela kaca. Ia melihat tetangganya sedang menjemur kain.

"Cuciannya kelihatan kurang bersih ya", kata sang istri.
"Sepertinya dia tidak tahu cara mencuci pakaian dengan benar.
Mungkin dia perlu sabun cuci yang lebih bagus."

Suaminya menoleh, tetapi hanya diam dan tdk memberi komentar apapun.

Sejak hari itu setiap tetangganya menjemur pakaian, selalu saja sang istri memberikan komentar yg sama tentang kurang bersihnya si tetangga mencuci pakaiannya.

Seminggu berlalu, sang istri heran melihat pakaian2 yang dijemur tetangganya terlihat cemerlang dan bersih, dan dia berseru kepada suaminya:

"Lihat, sepertinya dia telah belajar bagaimana mencuci dengan benar. Siapa ya kira2 yang sudah mengajarinya? "

Sang suami berkata, "Saya bangun pagi2 sekali hari ini dan membersihkan jendela kaca kita."

Dan begitulah kehidupan.
Apa yang kita lihat pada saat menilai orang lain tergantung kepada kejernihan pikiran (jendela) lewat mana kita memandangnya..

Jika hati kita bersih, maka bersih pula pikiran kita.

Jika pikiran kita bersih, maka bersih pula perkataan kita.

Jika perkataan kita bersih (baik), maka bersih (baik) pula perbuatan kita.

Hati, pikiran, perkataan dan perbuatan kita mncerminkan hidup kita.

Jika ingin hidup kita berkembang, maju, dan sukses. Maka kita hrs menjaga hati, pkiran, perkataan dan Perbuatan kita
Krn itulah segala" nya.

HATI menentukan PIKIRAN..

PIKIRAN menentukan PERKATAAN & PERBUATAN
~Kembang anggrek

Rahasia Tuhan

Aku: Tuhan, bolehkah aku bertanya sesuatu?

Tuhan: Tentu.

Aku: Tapi janji, Engkau tidak marah.
...
Tuhan: Ya, janji.

Aku: Kenapa kau mengizinkan banyak ‘hal’ terjadi padaku di hari ini?

Tuhan: Maksudnya?

Aku: Aku bangun terlambat.

Tuhan: Ya.

Aku: Mobilku membutuhkan waktu yang lama untuk menyala.

Tuhan: Oke.

Aku: Roti burger yang kupesan dibuat tidak seperti pesananku, sehingga aku malas memakannya.

Tuhan: Hmm.

Aku: Di jalan pulang, hpku tiba-tiba mati saat aku berbicara mengenai bisnis besar.

Tuhan: Benar.

Aku: Dan pada akhir, saat aku sampai rumah, aku hanya ingin sedikit bersantai dengan mesin pijat refleksi yang baru aku beli. Tapi itu tidak nyala! Tidak ada yang berjalan benar pada hari ini.

Tuhan: Biar Aku perjelas, ada malaikat kematian pagi tadi, dan Aku mengirimkan malaikatKu untuk berperang melawannya supaya tidak ada yang hal buruk terjadi padamu. Aku membiarkanmu tidur disaat itu.

Aku: Oh, tapi..

Tuhan: Aku tidak membiarkan mobilmu menyala tepat waktu karena ada pengemudi yang mabuk lewat depan jalan dan akan menabrakmu.

Aku: (merunduk)

Tuhan: Salah satu pembuat burgermu hari ini sedang sakit, Aku tidak ingin kamu tertular makanya Aku membuatnya salah bekerja.

Aku: (malu)

Tuhan: Hpmu Aku buat mati karena mereka sebenarnya penipu, Aku tidak mungkin membiarkan kamu tertipu. Dan lagipula akan mengacaukan kosentrasimu dalam mengemudi bila ada yang menghubungimu kalau hpmu menyala.

Aku: (mata berkaca-kaca) aku mengerti Tuhan..

Tuhan: Oh, soal mesin pijat refleksi, Aku tau kamu belum sempat membeli listrik, bila mesin itu dinyalakan maka itu mengambil banyak listrikmu, Aku yakin kamu tidak ingin berada dalam kegelapan.

Aku: (menangis) Maafkan aku Tuhan.

Tuhan: Tidak apa, tidak perlu meminta maaf. Belajarlah untuk percaya Aku. RencanaKu padamu lebih baik dari rencanamu sendiri.

Aku: Aku akan percaya padamu. Dan biarkan Aku untuk berterima kasih atas semuanya.

Tuhan: Sama-sama. Aku akan selalu bersamamu, menjagamu
~Kembang anggrek

Yang Hendaknya Kita Lakukan dan Tidak Kita Lakukan pada Hari Jum’at Jumat, Maret 02, 2012

Sebagai ummat Muslim, kita hendaknya mengetahui apa keutamaan hari Jumat dibandingkan dengan hari yang lain, dan apa yang hendaknya kita lakukan dan apa yang seharusnya tidak kita lakukan.

# Keutamaan hari Jumat adalah:

1)-Sebaik-baik hari

Sabda Nabi Shalallaahu ‘alaihi wa sallam : “Hari terbaik yang memancarkan sinar mataharinya ialah hari Jumaat. Padanya diciptakan Adam AS, padanya dimasukkan dia ke dalam syurga dan padanya dikeluarkan dia darinya. Dan tidak akan berlaku hari Kiamat kecuali pada hari Jumaat.” (Sahih Muslim: 854 )

2)-Hari Kiamat datang pada hari Jumat.

Rasulullah shalallaahu ‘alaihi wa sallam menjelaskan, “Tidaklah makhluk melata kecuali pasti sangat cemas pada hari Jum’at sejak subuh tiba hingga matahari terbit, karena takut jika kiamat datang. Kecuali manusia dan jin.” (HR Ibnu Hibban).

3)-Pada hari Jumat ada saat dikabulkannya Do’a

Rasulullah saw bersabda: “Pada hari itu ada saat dimana tidaklah seorang hamba yg muslim berdoa sedang ia juga mendirikan shalat,lalu ia memohon kepada Allah sesuatu,kecuali ia akan diberi.” (Hr. Bukhori)

4)-Hari pengampunan Dosa

Rasulullah saw bersabda, ” Dari shalat sampai shalat pada shalat 5 waktu dan Jum’at sampai Jum’at,dari ramadhan sampai ramadhan berikutnya adalah penebus dosa dosa diantaranya jika pada masa itu dosa dosa besar dijauhi.” ( HR. Muslim ). Atau dalam riwayat lain Rasulullah menjelaskan, “Barangsiapa berwudlu dengan baik, kemudian mendatangi Jum’at lalu mendengarkan dan diam,diampuni dosanya antara Jum’at itu dengan Jum’at sebelumnya,dan ditambah 3 hari.” ( HR.Muslim ).

# Yang Hendaknya kita lakukan pada hari Jumat adalah:

1)-Mandi dan berwangi-wangian (bagi lelaki saja).

Rasulullah Shalallaahu ‘alaihi wa sallam berkata: “Mandi pada hari Jumaat itu wajib bagi setiap orang yang sudah baligh. Hendaklah dia menggosok gigi dan memakai wewangian jika mempunyainya.” (Shahih, al-Bukhari:880, Muslim:846). Mandi Jumat ini diwajibkan bagi setiap muslim pria yang telah baligh, tetapi tidak wajib bagi anak-anak, wanita, orang sakit dan musafir. Sedangkan waktunya adalah sebelum berangkat sholat Jumat. Adapun tata cara mandi Jumat ini seperti halnya mandi janabah biasa. Rasulullah bersabda yang artinya, “Barang siapa mandi Jumat seperti mandi janabah.” (HR. Bukhari dan Muslim)

2)-Memperbanyak shalawat kepada Rasulullah Shalallaahu ‘alaihi wa sallam.

Nabi Shalallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Sesungguhnya sebaik-baik hari ialah hari Jumaat, maka perbanyakkanlah shalawat ke atas ku pada hari tersebut. Sesungguhnya shalawat kalian akan diperlihatkan kepadaku.” (Shahih, Abu Daud:1047, dishahihkan oleh al-Arnaouth)

3)-Memperbanyak berdoa terutama diakhir waktu ashar.

Rasulullaah Shalallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Pada hari Jumaat terdapat dua belas jam, pada waktu itu tidaklah seorang hamba Muslim memohon sesuatu kepada Allah melainkan Dia akan mengabulkannya. Oleh karena itu, carilah ia diakhir waktu setelah shalat ashar.” (Shahih Abu Daud: 1048, di shahihkan oleh al-Hakim, adz-Dzahabi, an-Nawawi dan al-Albani)

4)-Membaca surah al-Kahfi.

Rasulullah Shalallaahu ‘alaihi wa sallam berkata: “Barang siapa yang membaca surah al-Kahfi pada hari Jumaat, dia akan disinari cahaya di antara dua Jumaat.” (Shahih, al-Hakim:3392, dishahihkan oleh al-Albani)

5)-Bersegera dengan berjalan kaki ke masjid.

Kata Nabi Shalallaahu ‘alaihi wa sallam: “Barang siapa yang mandi pada hari Jumaat (seperti mandi janabat), kemudian bersegera dengan berjalan kaki, tidak menaiki kenderaan, dan mendatangi imam lalu mendengar (khutbah) dan tidak bermain-main, maka adalah baginya setiap langkah (bersamaan) amalan puasa dan solat selama setahun.” (Shahih Sunan Abi Daud: 345, al-Albani menshahihkannya)

6)-Memenuhi shaf terdepan.

Kata Nabi Shalallaahu ‘alaihi wa sallam: “Jika kalian atau mereka mengetahui apa yang terdapat dihadapan shaf paling depan, nescaya akan dilakukan undian. [untuk mendapatkan shaf terdepan]” (Shahih, Muslim:439)

7)-Sholat tahiyyatul masjid apabila tiba di masjid, walaupun imam sedang berkhutbah.

Nabi Shalallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “ Jika salah seorang dari kalian tiba (di masjid) pada hari Jumaat dan imam sedang berkhutbah, maka solatlah dua rakaat dan ringkaskanlah shalat tersebut.” (Shahih, Muslim:875)

8)-Sholat Sunnah Setelah Sholat Jumat

Rasulullah Shalallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya, “Apabila kalian telah selesai mengerjakan sholat Jumat, maka sholatlah empat rakaat.” Amr menambahkan dalam riwayatnya dari jalan Ibnu Idris, bahwa Suhail berkata, “Apabila engkau tergesa-gesa karena sesuatu, maka sholatlah dua rakaat di masjid dan dua rakaat apabila engkau pulang.” (HR. Muslim, Tirmidzi)

# Yang seharusnya tidak kita lakukan pada hari Jumat adalah:

1)-Datang terlambat ke masjid.

Kata Rasulullah Shalallaahu ‘alaihi wa sallam: “Pada hari Jumaat para malaikat duduk di pintu-pintu masjid, bersama mereka lembaran-lembaran catatan. Mereka mencatat (orang-orang yang datang shalat), apabila imam telah keluar (untuk memberi khutbah), maka lembaran-lembaran itu ditutup.” (Hadits Hasan, Ahmad:21756, dinilai Hasan oleh al-Albani)

2)-Membaca al-Quran atau memasang rakaman bacaan al-Quran dengan kuat.

Kata Nabi Shalallaahu ‘alaihi wa sallam: “Ketahuilah sesungguhnya kalian semua bermunajat kepada Tuhan. Oleh karena itu, janganlah sebahagian kalian mengganggu sebahagian yang lainnya, dan janganlah sebahagian mengangkat suara atas yang lainnya dalam membaca al-Quran”, atau baginda berkata “di dalam solat.” (Shahih, Abu Daud:1332, dishahihkah oleh Ibn Abdil Barr dan al-Albani)

3)-Bermain tasbih, bersiwak dan lain-lain ketika mendengar khutbah.

Nabi Shalallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Barangsiapa memegang batu kerikil [ketika khutbah], maka dia telah berbuat hal yang sia-sia.” (Shahih, Muslim:857)

4)-Masih melakukan urusan keduniaan apabila adzan telah berkumandang.

Firman Allah subhanhu wa ta’ala : “Wahai orang-orang Yang beriman! apabila diserukan azan untuk mengerjakan sembahyang pada hari Jumaat, maka segeralah kamu pergi (ke masjid) untuk mengingati Allah dan tinggalkanlah berjual-beli (pada saat itu); Yang demikian adalah baik bagi kamu, jika kamu mengetahui ” (Surah al-Jumuah:9)

5)-Bercakap ketika sedang ada khutbah.

Rasulullah Shalallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Jika engkau berkata kepada teman engkau “Diam” pada hari Jumaat dan imam sedang berkhutbah, maka engkau telah membuat sesuatu yang sia-sia.” (Sahih,al-Bukhari:934, Muslim:851)

6)- Bersandar ke dinding dan tidak menghadap khatib.

Kata Ibn Mas’ud r.a: “Jika Rasulullah SAW sudah berdiri tegak di atas mimbar, maka kami menghadapkan wajah kami ke arah beliau.” (Hasan, at-Tirmizi:509, disahihkan oleh al-Albani)

7)-Duduk dengan Memeluk Lutut Ketika Khatib Berkhotbah

“Sahl bin Mu’ad bin Anas mengatakan bahwa Rasulullah melarang Al Habwah (duduk sambil memegang lutut) pada saat sholat Jumat ketika imam sedang berkhotbah.” (Hasan. HR. Abu Dawud, Tirmidzi)

(Dari berbagai sumber)

It Always between You and God

Apakah Engkau pernah bingung dengan apa yang Engkau lakukan ?

Engkau sudah berbuat baik tetapi orang lain memberikan respon yang tidak baik.

Pokoknya seperti cerita orang tua, anak dan keledai.

Sehingga apapun yang Engkau lakukan pasti ada yang komentar jelek.

Dengan kondisi ini tentu membuat Engkau tidak nyaman.

Merasa serba salah dan akhirnya merasa masa bodo.

Itulah pentingnya IKHLAS.

Ikhlas adalah melakukan amal, baik perkataan maupun perbuatan

ditujukan untuk Allah semata.

Ikhlas berarti Engkau tidak memanggil siapa pun

selain Allah Subhanahu wa ta'ala untuk menjadi saksi atas perbuatanmu.

Ikhlas menjadi benar-benar teramat penting

yang akan membuat hidup ini menjadi indah, ringan, dan bermakna.

Ikhlas akan membuat jiwa menjadi independen dan merdeka.

Tidak dibelenggu pengharapan akan pujian dan penghargaan.

Tidak takut akan celaan dan cemoohan.

Ikhlas adalah buah KEIMANAN yang mendalam.

Yakin akan KEBENARAN yang sedang dilaluinya.

Berdasarkan PETUNJUK Allah dan mengharap KERIDLOAN-Nya

Allah subhanahu wa ta'ala berfirman:

"Kecuali orang-orang yang bertobat dan mengadakan perbaikan dan berpegang teguh pada (agama) Allah dan

Tulus ikhlas (mengerjakan) agama mereka karena Allah. Maka mereka itu adalah bersama-sama orang yang beriman

dan kelak Allah akan memberikan kepada orang-orang yang beriman pahala yang besar."

(QS An-Nisa [4]: 146).

Mengenai hal ini ada kata-kata dari Ibu Theressa yang bisa kita mengambilnya sebagai HIKMAH :

It Always between You and God

Bila engkau baik…

Orang mungkin akan menuduhmu menyembunyikan motif egoismu.

Biar begitu, tetaplah bersikap baik.

Bila engkau jujur dan berterus terang...

Orang mungkin akan menipumu.

Biar begitu, tetaplah berbuat jujur dan berterus terang.

Bila engkau sukses...

Mungkin engkau akan mendapat teman-teman palsu dan musuh-musuh sejati.

Biar begitu, tetaplah meraih sukses.

Apa yang engkau bangun selama bertahun-tahun...

Mungkin akan dihancurkan oleh seseorang dalam semalam.

Biar begitu, tetaplah membangun.

Bila engkau menemukan ketenangan dan kebahagian,

Orang mungkin akan iri hati dan dengki.

Biar begitu, tetaplah berbahagia dan temukan kedamaian hati.

Kebaikan yang engkau lakukan hari ini...

Mungkin akan dilupakan orang keesokan harinya.

Biar begitu, tetaplah lakukan kebaikan.

Berikan pada dunia milikmu yang terbaik...

Dan mungkin itu tak akan pernah cukup.

Biar begitu, tetaplah berikan pada dunia milikmu yang terbaik.

Ketahuilah...

Pada akhirnya...

Semua ini adalah masalah antara engkau dengan Tuhanmu.

Bukan antara engkau dengan mereka.

'Kata hikmah

Ungkapan hati seorang IBU

Anakku...

Bagaimana kabarmu, apakah kamu baik-baik saja? Di rumah, ibumu juga sehat. Sekarang ini aku sedang memandangi cermin dan fotomu. Tiba-tiba aku menjadi sadar bahwa aku sudah mulai tua. Kerut merut di wajahku sudah semakin banyak dan aku tidak cekatan lagi seperti dulu. Aku sering iri padamu yang selalu ceria, riang, aktif dan penuh dinamika. Akupun pernah mengalami seperti itu dulu.

Anakku...

Ketika menikah dengan ayahmu, aku tidak pernah membayangkan akan mempunyai anak seperti kamu. Sungguh, aku bangga padamu. Setelah engkau besar kini, aku baru sadar betapa kecilnya aku ini, betapa tidak berartinya aku. Engkau lahir dan tumbuh semata-mata karena mukjizat dan rahmat Tuhan belaka.

Tak kuingkari memang akulah yang mengandungmu selama sembilan bulan. Saat itu aku selalu gelisah menanti kelahiranmu. Aku selalu menjaga diriku agar bayi di perutku, yaitu kamu, sehat. Dengan susah payah dan sakit kulahirkan engkau. Aku termasuk beruntung karena tidak harus meninggal untuk melahirkanmu. Aku sampai menitikkan air mata bahagia saat mendengar tangis pertamamu yang lucu.

Engkau ini darah dan dagingku sendiri; engkau tumbuh dari bagian tubuhku namun engkau lahir keluar sebagai manusia yang baru sama sekali. Dalam beberapa hal kamu memang mirip aku tetapi selebihnya engkau sungguh baru.

Sejak kecil kurawat engkau dengan sangat hati-hati dan penuh kasih; engkau lebih kuperhatikan dari pada apapun yang pernah kumiliki. Kusuapi dan kususui engkau dengan air yang mengalir dari dadaku sendiri. Bila engkau menangis kugendong dan kuhibur. Kuberi engkau pakaian dan sepatu dan topi yang cocok untukmu. Tak lupa kubelikan juga mainan yang kau gemari; mobil-mobilan atau boneka-boneka yang lucu. Engkau masih ingat masa kecilmu, kan?

Setiap pagi dan sore kumandikan engkau. Bila kau ngompol atau e’ek di celana atau di popok, dengan sabar kubersihkan dan kuganti dengan yang baru.

Paling sedihlah aku, bila kamu sakit. Memang engkau waktu itu hanya makhluk kecil yang tidak berdaya, yang bisa saja kubuang ke kotak sampah atau ke selokan kalau aku mau. Tapi aku cinta padamu, engkau bagian dari hidupku sendiri. Maka kurawat engkau sungguh-sungguh, kubawa engkau ke dokter, kuusahakan agar kau mendapat vaksinasi dan makanan bergizi.

Anakku...

Pada waktu masih kecil dulu, kamu sering rewel, ngambeg bila tidak diberi uang jajan, atau sulit bila disuruh mandi. Kau ingat betapa manjanya kamu. Setiap kali kau lari ke pangkuanku bila engkau bertengkar dengan kakakmu, bila dimarahi ayah, atau bila dinakali teman-temanmu. Aku menjadi saksi untuk masa kecilmu yang manja, sehingga aku tak sempat lagi mengurus diri atau pergi sesuka hati.

Kini engkau sudah dewasa...

Aku bangga padamu, engkau harapanku. Namun aku sering sedih melihat kelakuanmu; kala engkau bermalas-malasan untuk bangun, kala bermain seharian tak tahu waktu. Hampir-hampir aku menangis bila kuingat betapa sulitnya menyuruhmu belajar, mengerjakan PR, atau mengingatkanmu untuk tidak membolos. Sepertinya kau tidak tahu bahwa ini semua demi kamu sendiri. Sungguh aku tidak bermaksud mau menyengsarakanmu dengan aturan-aturanku. Aku ingin engkau bahagia, bisa hidup pantas di tengah-tengah dunia yang penuh dengan persaingan ini. Kamu harus pandai supaya tidak mati tertelan jamanmu nanti.

Anakku...

Betapa sedihnya aku, ketika aku kau tuduh orang tua kolot, orang tua yang tidak mengikuti jaman, atau orang tua kampungan. Aku ingin dipahami bahwa kalau kusuruh kau bergaul tidak sembarangan, berpakaian yang pantas dan mau menghargai orang lain, adalah sungguh-sungguh supaya kamu menjadi manusia yang bermoral, bukan begajulan yang menghancurkan hidupnya dengan mau hidup sebebas-bebasnya.

Kau lihat betapa banyak teman sebayamu yang sudah harus berhenti sekolah untuk mengasuh anak, betapa banyak teman seusiamu jatuh pada obat bius dan pornografi. Anakku, aku tahu engkaupun tidak ingin menjadi seperti itu.

Sungguh kalau aku keras dalam hal ini karena aku tahu betapa halusnya bujukan setan dan betapa beratnya hidup yang tidak tegas terhadap yang jahat. Aku ingin kau pun memahami itu. Hatiku akan hancur bila sikapmu selalu melawan aku, bila kau selalu menganggap dirimu benar sendiri.

Setiap malam aku berdoa untukmu, tak sekejap pun engkau hilang dari hidupku. Bila aku sedang memasak di dapur, yang kubayangkan adalah kepuasan makanmu dan juga kesehatan tubuhmu. Bila aku ikut membantu bekerja, yang kuinginkan engkau tidak terhambat karena biaya. Bila kubenahi kamarmu yang selalu berantakan yang kuinginkan agar kau krasan di rumah. Bila kubelikan kau baju-baju yang modis, aku ingin kau tidak malu pada teman-temanmu. Dan bila aku merawat kesehatan tubuhku sendiri, aku hanya ingin agar aku dapat lebih lama lagi mendampingi dan menyerahkan hidup kepadamu.

Sekarang ini kamu sudah dewasa, banyak hal sudah dapat kau lakukan sendiri. Lambat laun akan terasa bahwa hidupmu memang menjadi tanggung jawabmu sendiri; tidak ada seorangpun yang dapat menggantikannya termasuk ibumu ini. Mohon jangan kecewakan aku dengan sikap keras kepalamu yang kekanak-kanakkan itu. Aku tidak cemburu kalau kamu sekarang sudah melebihi aku dalam segalanya. Aku malah bangga karena Tuhan sudah berkenan membiarkan aku ikut menyaksikan pembentukkan hidupmu. Seperti sebatang lilin, hidupku sudah meleleh habis… dan sebentar lagi pasti akan padam… untuk menerangi hidupmu, anakku. Kini engkau sendiri sudah mulai menyala, lebih terang dari yang kupunya.

Anakku...

Kalau engkau memang sulit menerima aku yang sering rewel, kolot atau lamban ini, aku mohon paling tidak kamu mau menghormati ayahmu. Sepanjang hari setiap hari selama bertahun-tahun dia bekerja keras untukmu, hingga tubuhnya lemah, hingga kulitnya kerut merut tertimpa banyak penderitaan. Cintanya padamu membuatnya tidak malu untuk bekerja di tempat-tempat yang kotor, membuatnya tahan duduk berjam-jam menangani tugas-tugas yang membosankan, dan membuatnya setia menjagai kita semua.Dia juga hanya ingin agar kita ini berbahagia.

Anakku...

Jangan sia-siakan cintanya. Jarang sekali dia mengeluh kala menghadapi beratnya beban kehidupan, tugas-tugas berat dan tuntutan anak-anaknya. Di hadapan kita, dia selalu tersenyum dan tertawa gembira. Kadang-kadang aku merasa kasihan kepadanya kalau dia tidak bisa pulang seharian, kalau tubuhnya yang sudah kecapaian itu harus dipaksa untuk bekerja lagi. Saya sendiri sering merasa bersalah karena rasanya hanya memperlakukan ayah seperti kuda beban atau sapi perahan. Kita bisa beli ini itu, bisa pergi ke sana kemari atau bermain-main dengan santai di rumah, sementara itu dia hanya puas dengan secangkir kopi dan baju yang itu itu saja, dia juga tidak mempunyai banyak waktu untuk bersantai-santai seperti kita. Sungguh anakku, aku mohon hormatilah ayahmu.

Akhirnya...

Sebagai orang tuamu aku minta maaf kalau selama ini aku kadang-kadang egois, menuntut terlalu berlebihan, kolot dan keras terhadapmu. Maafkan aku bila aku kurang mengerti kebutuhan-kebutuhan dan dunia mudamu. Kadang aku masih menganggapmu seperti anak-anak yang harus kuatur segalanya agar tidak keliru. Maafkan aku anakku, yang membuat banyak kesalahan atau malah menyengsarakanmu, yang tidak dapat mencintai dengan cara yang cocok dengan keinginanmu. Kata maaf darimu adalah hadiah yang paling kutunggu.

Anakku...

Aku sudah kangen kamu. Ingin rasanya kubisikkan aku sayang kamu. Hanya peluk ciumku untukmu.

IBU-MU

'Kata hikmah'

KESABARAN

Kesabaran...

bukan berarti menunda-nunda pekerjaan.

Kesabaran...

berarti mengambil tindakan SEKARANG,

yang akan membawa hasil di masa depan.

Kesabaran...

Adalah berfokus pada hasil terbaik

bukan pada hasil tercepat atau termudah.

Kesabaran...

berarti mengerti

bahwa perjalanan panjang

memiliki hasil yang panjang pula.

Tidaklah sesuatu berubah

jika tidak mulai bertindak,

dan kapankah waktu yang paling sesuai

untuk memulainya jika bukan saat ini.

Ketika masalah datang,

Anda akan menjadi lebih damai..

jika yang Anda pikirkan adalah...

jalan keluar dari masalah;

bukan pembayangan dari penderitaan

yang akan Anda alami.”

Memang makan waktu untuk menghasilkan yang terbaik, tetapi anda sendiri yang akan menikmati hasilnya.

Bukan orang lain.See More

PATIENCE Patience ... does not mean putting off the job.

Patience ... would mean taking action NOW, who will bring results in the future.

Patience ...

Is focusing on the best possible results rather than on the fastest or easiest results.

Patience ... means understand that long journey has long results anyway.

It is not something changed if not start acting, and when was the most appropriate time to start it if it were not present.

When problems come, You will be more peaceful.

If you think it is ... a way out of trouble;

not the soft of suffering you are going through. "

It is time to produce the best, but you will enjoy the result.

Not someone else

IBU malaikatku di dunia

Suatu ketika seorang bayi siap untuk dilahirkan ke dunia. Menjelang diturunkan dia bertanya kepada Tuhan,

“Para malaikat di sini mengatakan bahwa besok Engkau akan mengirimku ke dunia, tetapi bagaimana cara saya hidup di sana, saya begitu kecil dan lemah,” kata si bayi..Tuhan menjawab,

”Aku telah memilih satu malaikat untukmu, ia akan menjaga dan mengasihimu”

“Tapi di surga, apa yang saya lakukan hanyalah bernyanyi dan tertawa, ini cukup bagi saya untuk bahagia.”demikian kata si bayi.

Tuhan pun menjawab, “Malaikatmu akan bernyanyi dan tersenyum untukmu setiap hari, dan kamu akan merasakan kehangatan cintanya dan jadi lebih berbahagia

”Si bayipun bertanya kembali,”Dan apa yang dapat saya lakukan saat saya ingin berbicara kepadaMu?”

Sekali lagi Tuhan menjawab,”Malaikatmu akan mengajarkan bagaimana cara kamu berdoa”

Si bayipun masih belum puas, ia pun bertanya lagi,” Saya mendengar di bumi banyak orang jahat, siapa yang akan melindungi saya?”

Dengan penuh kesabaran Tuhanpun menjawab, “Malaikatmu akan melindungimu, dengan taruhan jiwanya sekalipun.”

Si bayipun tetap belum puas dan melanjutkan pertanyaanya,” Tapi saya akan bersedih karena tidak melihat Engkau lagi”

Dan Tuhanpun menjawab,” Malaikatmu akan menceritakan kepadamu tentang Aku, dan akan mengajarkan bagaimana agar kamu bisa kembali kepada-Ku, walaupun sesunggugnya Aku selalu berada di sisimu”

Saat itu surga begitu tenangnya, sehingga suara dari bumi dapat terdengar dan sang anak dengan suara lirih bertanya,”Tuhan, jika saya harus pergi sekarang, bisakah Engkau memberitahu siapa nama malaikat di rumahku nanti?”

Tuhanpun menjawab “Kamu dapat memanggil malaikatmu….IBU…”

Kenanglah Ibu yang menyayangimu

Untuk ibu yang selalu meneteskan air mata ketika kau pergi…

Ingatkah engkau? ketika ibumu rela tidur tanpa selimut demi melihatmu tidur nyenyak dengan dua selimut membalut tubuhmu?

ingatkah engkau? ketika jemari ibu mengusap lembut kepalamu? dan ingatkah engkau ketika air mata menetes dari mata ibumu ketika ia melihatmu terbaring sakit?

Sesekali jenguklah ibumu yang selalu menantikan kepulanganmu di rumah tempat kau dilahirkan,

kembalilah memohon maaf pada ibumu yang selalu rindu akan senyumanmu.

simpanlah sejenak kesibukan-kesibukan duniawi yang selalu membuatmu lupa untuk pulang

segeralah jenguk ibumu yang berdiri menantimu di depan pintu bahkan sampai malampun kian larut

jangan biarkan engkau kehilangan saat-saat yang akan kau rindukan di masa datang. ketika ibu telah tiada…..

tak ada lagi yang berdiri di depan pintu menyambut kita

tak ada lagi senyuman indah, tanda bahagia

yang ada hanyalah kamar yang kosong tiada penghuninya,

yang ada hanyalah baju yang digantung di lemari kamarnya.

tak ada lagi yang menyiapkan sarapan pagi untukmu makan, tak ada lagi yang rela merawatmu sampai larut malam ketika engkau sakit

tak ada lagi dan tak akan ada lagi yang meneteskan air mata mendoakanmu disetiap hembusan nafasnya

Kembalilah segera..peluklah ibu yang selalu menyayangimu..ciumlah kaki ibu yang selalu merindukanmu dan berikanlah yang terbaik di akhir hayatnya.

berdo’alah untuk kesehatannya dan rasakanlah pelukan cinta dan kasih sayangnya jangan biarkan engkau menyesal di masa datang kembalilah pada ibu yang selalu menyayangimu..

kenanglah semua-cinta dan kasih sayangnya….

Ibu maafkan aku, sampai kapanpun jasamu tak akan terbalaskan

Mandi bola ternyata berbahaya

Buat para ortu sebaiknya pilih-pilih lagi tempat bermain untuk anak...Dibawah ini saya sharingkan beberapa artikel mengenai bahaya mandi bola, yang saya ambil dari beberapa artikel diblog..., karena jangan sampai anak saya, dan anak bunda mengalaminya :

1. Dear all.. aku mau sharing aja ini kejadian baru nimpa anak tetangga di bandung. Tapi aku cuma cerita garis besarnya aja karena secara detil ngga banyak tanya karena ibunya masih stress .. jadinya ga tega.

Pas hari libur, sabtu/minggu pasti seperti biasa pasti orang tua ingin ajak anaknya main.. tetanggaku dia ajak anak perempuannya umur 3,5th mandi bola di BSM ( Bandung ). Ngga ada feeling apa-apa.. anaknya senang main-main.

Setelah itu besoknya dia masih sekolah (Pre-School) seperti biasa.. ngga ada tanda-tanda apapun. Tapi tiba-tiba hari ke 4 setelah dia mandi bola itu, tanpa gejala apapun, anak itu dia ngga bisa jalan.. anak-nya pun ngga mengeluh ada gejala sakit apapun.. dia cuma nanya denganpolosnya ke ibunya "mama.. kok Riska ngga bisa jalan ya ma"...

Akhirnya sama ibunya dia langsung dibawa ke RS.Boromeus Bandung .. dan itupun setelah diperiksa sama DSA, ngga langsung ketahuan sebabnya kenapa tiba-tiba lumpuh... Sampai akhirnya setelah pemeriksaan dokternya,Riska dikasih macam-macam antibiotik yang memungkinkan buat ngobatin sakitnya itu..karena menurut dokternya ini kena kuman.

Akhirnya, besoknya Riska dirujuk ke RS.Hasan Sadikin karena ada DSA (dokter spesialis anak) yang menangani kasus seperti ini. Selidik punya selidik, akhirnya DSA di Hasan Sadikin menemukan bahwa Riska kena virus, yang menyebarnya virus melalui sumsum tulang belakang.. sampai akhirnya akan merambat ke otak.

Karena itu, Riska disuntik setiap hari yang harga suntikannya 6jt/suntik. Untuk mencegah virus itu berhenti menyebar agar ngga ke otak.Menurut dia, memang virus ini masih jarang di indonesia dan belum diwajibkan sama IDAI. Tapi mulai ada penyebaran virus ini yang menyerang terutama pada balita dan orang tua di atas 60.

Saat ini Riska masih dalam perawatan, dan masih disuntik tiap hari 6jt itu. Tapi menurut Riska (untung anaknya masih bisa komunikasi), sekarang Kakinya mulai kerasa kesemutan biarpun dia masih lumpuh..

Dokternya tidak bisa menjamin apa-apa, tapi hanya berusaha untuk mencegah penyebaran virusnya. Ibunya bingung dan tanya darimana virusnya dateng..dokternya pun ngga bisa bilang kalo itu karena mandi bola.

Tapi saat aku cerita ke kakak iparku, dia ternyata ada pengalaman anak temen kantornya yang kena virus yang sama, dan persis kejadiannya setelah mandi bola juga.

Menurut DSA temen kakakku itu, tempat mandi bola memang merupakan lokasi penularan paling bagus untuk virus apapun, terutama di tempat-tempat umum.Karena jarang sekali pihak taman bermain itu mencuci bola tersebut, dan dengan ruangan yang tertutup dan lembab, tidak kena sinar matahari, tempat mandi bola jadi tempat bersemayam-nya virus.

So, kita semua wajib memperhatikan tempat2 hiburan, tempat bermain buat anak2 kita, jgn sampe' memilih tempat bermain yg tidak sehat spt kolam bola (yg tentunya tidak pernah disterilkan. ..), hiii... bnyk anak2 ngompol di dlmnya, muntah, buang2 ludah, dsb... apalagi ada bnyk telor nyamuk, dan serangga laen yg ngumpet disitu.... ih

2. Ini adalah true story, aku dapat dari milis HIMASAD (HIMA Sastra Jerman UNPAD). Berdasarkan pengalaman salah satu temannya, yang harus kehilangan putranya yg berusia 3 tahun.

McDonalds, Burger King, Timezone,KFC....Tempat yg sangat mengasyikkan bagi anak-anak bermain dengan bola2. Dimana biasanya disebut kolam bola atau mandi bola....

Kejadiannya bertepatan dengan pesta perayaan ULTAH sang anak di McDonalds,setelah selesai makan,anaknya minta bermain di kolam bola tersebut. Namun tak lama kemudian terdengar si anak melolong kesakitan.....Katanya pantatnya terasa sakit sekali, seperti tertusuk sesuatu benda.Lalu setelah di lihat oleh ibunya, ternyata terdapat bilur merah kecil....

Dan beberapa hari kemudian sang ibu mulai curiga akan memar di pantat anaknya yg semakin membengkak.Dan yg lebih mengagetkan sang ibu ketika si anak mulai menggigil gemetar dan muntah-muntah, dan matanya berputar ke belakang......

Segera anak tersebut dibawa ke rumah sakit dan harus di rawat di ICU,dan anak yg malang itu harus meninggal pada malam itu juga......

Ketika dokter menyatakan bahwa kematian anak itu dikarenakan overdosis heroin. Tentunya sang ibu sungguh tidak percaya....Bagaimana mungkin???!!!....Ternyata setelah polisi memeriksa kolam mandi bola di restoran fast food tersebut, mereka menemukan beberapa jarum suntik ; sebagian sudah digunakan,dan beberapa ada yg masih dosis penuh. Dan di tumpukan bola2 itu ternyata banyak sekali bekas2 makanan, muntah, diapers kotor,genangan air kencing bahkan ada pisau2 kecil.....

Kemudian setelah ditanyakan ke Manager restoran tsb, barulah diketahui bahwa kolam bola itu hanya dibersihkan beberapa kali dalam setahun.Jadi mereka sendiri juga tidak tahu pasti apa yang terdapat di dasar kolam mandi bola tersebut.

Coba bila kamu seorang ibu,yg harus mengalami tragedi ini....sungguh memilukan.....Nah teman2,makanya berhati-hatilah mulai sekarang bila membawa anak, ponakan atau adik kamu yg ingin bermain mandi bola.... Memang bagi anak2 itu hal yg sangat menyenangkan,tapi kita kan tidak mau anak2 kita harus bermain di tempat yg kotor dan sangat berbahaya itu.Apalagi harus sampai kehilangan nyawa...... HATI-HATI !!!!!..

3. Kita tidak tahu kebersihan dasar kolamnya, dari atas sih bagus. Berikut beberapa pengalaman serupa yang saya ambil dari berbagai sumber :Satu diantara putraku kehilangan jam tangannya dan karenanya dia sangat kecewa. Kami menggali di antara bola2 untuk mencarinya. Bukannya menemukan jam tersebut, kami malah menemukan muntahan, makanan, kotoran, dan sesuatu yang tidak ingin saya sebutkan. Saya pergi ke manager dan memprotess hal tersebut, dan baru saya mengetahui ternyata kolam bola hanya dibersihkan satu kali setiap bulannya. Saya bahkan ragu kalau hal itu juga dilakukannya. Anak2ku tidak akan pernah bermain lagi di kolam bola manapun.Beberapa di antara pembaca mungkin bukan orang tua, tapi mungkin anda punya keponakan, cucu, atau berteman dengan anak-anak.

4. Saya termasuk yang agak keberatan anak_anak bermain mandi bola. Tahun 1998 ketika kita tinggal di Plano , Texas ada beberapa kejadian anak2yang main mandi bola di restoran/ mall digigit Rattler Snake yang nggak keliatan kalo sampe bertelur dan beranak pinak dibawah bola-bola tersebut. Belum lagi kejadian yang digigit serangga dll. Kan masih banyak tempat bermain anak yang safe. Kan lebih aman...

5. Seorang anak kecil lainnya telah bermain di kolam bola Burger King dan mulai mengeluh lengannya terluka. Dia juga meninggal kemudian. Ditemukan bahwa dia mendapat gigitan ular di sekitar lengan dan pantatnya. Ketika mereka membersihkan kolam bola itu, mereka menemukan sarang ular berbisa di dasar kolam bola tersebut. Anak kecil itu telah menderita sejumlah gigitan dari ular2 yang sangat berbisa.

Jadi Buat Ayah bunda yang membaca artikel ini (btw masih banyak artikel yang senada... coba search di google), tolong sampaikan pada yang lain agar mereka juga memahami bahaya mandi bola....)

(sumber = naturalcrystalx-wanitacantik.blogspot.com)

Pesankan Saya Tempat Di Neraka

Musim panas merupakan ujian yang cukup berat. Terutama bagi Muslimah, untuk tetap mempertahankan pakaian kesopanannnya. Gerah dan panas tak lantas menjadikannya menggadaikan etika.

Berbeda dengan musim dingin, dengan menutup telinga dan leher kehangatan badan bisa terjaga. Jilbab memang memiliki multifungsi.

Dalam sebuah perjalanan yang cukup panjang, dari Kairo ke Alexandria; di sebuah mikrobus, ada seorang perempuan muda berpakaian kurang layak untuk dideskripsikan sebagai penutup aurat, karena menantang kesopanan. Ia duduk diujung kursi dekat pintu keluar. Tentu saja dengan cara pakaian seperti itu mengundang 'perhatian' kalau bisa dibahasakan sebagai keprihatinan sosial.

Seorang bapak setengah baya yang kebetulan duduk disampingnya mengingatkan bahwa pakaian yang dikenakannya bisa mengakibatkan sesuatu yang tak baik bagi dirinya sendiri. Disamping itu, pakaian tersebut juga melanggar aturan agama dan norma kesopanan. Orang tua itu bicara agak hati-hati, pelan-pelan, sebagaimana seorang bapak terhadap anaknya.

Apa respon perempuan muda tersebut? Rupanya dia tersinggung, lalu ia ekspresikan kemarahannya karena merasa hak privasinya terusik. Hak berpakaian menurutnya adalah hak prerogatif seseorang!

"Jika memang bapak mau, ini ponsel saya. Tolong pesankan saya, tempat di neraka Tuhan Anda!"

Sebuah respon yang sangat frontal. Orang tua berjanggut itu hanya beristighfar. Ia terus menggumamkan kalimat-kalimat Allah. Penumpang lain yang mendengar kemarahan si wanita ikut kaget, lalu terdiam.

Detik-detik berikutnya, suasana begitu senyap. Beberapa orang terlihat kelelahan dan terlelap dalam mimpi, tak terkecuali perempuan muda itu.

Lalu sampailah perjalanan di penghujung tujuan, di terminal terakhir mikrobus Alexandria .

Kini semua penumpang bersiap-siap untuk turun, tapi mereka terhalangi oleh perempuan muda tersebut yang masih terlihat tidur, karena posisi tidurnya berada dekat pintu keluar.

"Bangunkan saja!" kata seorang penumpang. "Iya, bangunkan saja!" teriak yang lainnya.

Gadis itu tetap bungkam, tiada bergeming.

Salah seorang mencoba penumpang lain yang tadi duduk di dekatnya mendekati si wanita, dan menggerak-gerakkan tubuh si gadis agar posisinya berpindah.

Namun, astaghfirullah! Apakah yang terjadi?

Perempuan muda tersebut benar-benar tidak bangun lagi. Ia menemui ajalnya dalam keadaan memesan neraka!

Kontan seisi mikrobus berucap istighfar, kalimat tauhid serta menggumamkan kalimat Allah sebagaimana yang dilakukan bapak tua yang duduk di sampingnya. Ada pula yang histeris meneriakkan Allahu Akbar dengan linangan air mata.

Sebuah akhir yang menakutkan. Mati dalam keadaan menantang Tuhan. Seandainya setiap orang mengetahui akhir hidupnya.... Seandainya setiap orang menyadari hidupnya bisa berakhir setiap saat... Seandainya setiap orang takut bertemu dengan Tuhannya dalam keadaan yang buruk... Seandainya setiap orang tahu bagaimana kemurkaan Allah...

Sungguh Allah masih menyayangi kita yang masih terus dibimbingNya. Allah akan semakin mendekatkan orang-orang yang dekat denganNYA untuk semakin dekat.

Dan mereka yang terlena seharusnya segera sadar... mumpung kesempatan itu masih ada!

Apakah booking tempatnya terpenuhi di alam sana? Wallahu a'lam.

Ditulis dalam majalah Almanar (bukan Almanar yang dulu dikelola syekh Muhammad Rasyid Ridho yang kemudian menulis tafsir Almanar itu, melainkan Almanar Aljadid/neo-Almanar)

10 RACUN BERBAHAYA BAGI JIWA

Bismillahir-Rahmanir-Rahim ...

1. MENGHINDAR

Gejalanya : Lari dari kenyataan, mengabaikan tanggung jawab, padahal dengan melarikan diri dari kenyataan kita hanya akan mendapatkan kebahagiaan semu yang berlangsung sesaat.

Antibodi : REALITAS

Caranya : Berhentilah menipu diri. Jangan terlalu serius dalam menghadapi masalah karena rumah sakit jiwa sudah dipenuhi pasien yang selalu mengikuti kesedihannya dan merasa lingkungannya menjadi sumber frustasi. Jadi, selesaikan setiap masalah yang dihadapi secara tuntas dan yakinilah bahwa segala sesuatu yang terbaik selalu harus diupayakan dengan keras.

2. KETAKUTAN

Gejalanya : Tidak yakin diri, tegang, cemas yang antara lain bisa disebabkan kesulitan keuangan, konflik kepentingan, kesulitan seksual.

Antibodi : KEBERANIAN

Caranya : Hindari menjadi sosok yang bergantung pada kecemasan. Ingatlah 99% hal yang kita cemaskan tidak pernah terjadi. Keberanian adalah pertahanan diri paling ampuh. Gunakan analisis intelektual dan carilah solusi masalah melalui sikap mental yang benar. Kebenaran merupakan merupakan proses redukasi. Jadi, jangan segan mencari bantuan dari ahlinya, seperti psikiater atau psikolog.

3. EGOISTIS

Gejala : Nyiyir, materialistis, agresif, lebih suka meminta daripada memberi.

Antibodi : BERSIKAP SOSIAL.

Caranya : Jangan mengeksploitasi teman. Kebahagiaan akan diperoleh apabila kita dapat menolong orang lain. Perlu diketahui orang yang tidak mengharapkan apapun dari orang lain adalah orang yang tidak pernah merasa dikecewakan.

4. STAGNASI

Gejalanya : berhenti satu fase, membuat diri kita merasa jenuh, bosan, dan tidak bahagia.

Antibodi : AMBISI

Cara : Teruslah bertumbuh, artinya kita terus berambisi di masa depan kita. kita kan menemukan kebahagiaan dalam gairah saat meraih ambisi kita tersebut.

5. RASA RENDAH DIRI

Gejala : Kehilangan keyakinan diri dan kepercayaan diri serta merasa tidak memiliki kemampuan bersaing.

Antibodi : KEYAKINAN DIRI

Cara : Seseorang tidak akan menang bila sebelum berperang yakin dirinya akan kalah. Bila kita yakin akan kemampuan kita, sebenarnya kita sudah mendapatkan separuh dari target yang ingin kita raih. Jadi, sukses berawal pada saat kita yakin bahwa kita mampu mencapainya.

6. NARSISTIK

Gejala : Kompleks superioritas, terlampau sombong, kebanggaan diri palsu.

Antibodi : RENDAH HATI

Cara : Orang yang sombong akan dengan mudah kehilangan teman, karena tanpa kehadiran teman, kita tidak akan bahagia. Hindari sikap sok tahu. Dengan rendah hati, kita akan dengan sendirinya mau mendengar orang lain sehingga peluang 50 persen sukses sudah kita raih.

7. MENGASIHANI DIRI

Gejala : Kebiasaan menarik perhatian, suasana yang dominan, murung, menghunjam diri, merasa menjadi orang termalang di dunia.

Antibodi : SUBLIMASI

Cara : Jangan membuat diri menjadi neurotik, terpaku pada diri sendiri. Lupakan masalah diri dan hindari untuk berperilaku sentimentil dan terobsesi terhadap ketergantungan kepada orang lain.

8. SIKAP BERMALAS-MALASAN

Gejala : Apatis, jenuh berlanjut, melamun, dan menghabiskan waktu dengan cara tidak produktif, merasa kesepian.

Antibodi : BEKERJA

Cara : Buatlah diri kita untuk selalu mengikuti jadwal kerja yang sudah kita rencanakan sebelumnya dengan cara aktif bekerja. Hindari kecenderungan untuk membuat keberadaaan kita menjadi tidak berarti dan mengeluh tanpa henti.

9. SIKAP TIDAK TOLERAN

Gejala : Pikiran picik, kebencian rasial yang picik, angkuh, antagonisme terhadap agama tertentu

Antibodi : KONTROL DIRI

Cara : Tenangkan emosi kita melalui seni mengontrol diri. Amati mereka secara intelektual. Tingkatkan kadar toleransi kita. Ingat bahwa dunia diciptakan dan tercipta dari keberagaman kultur dan agama.

10. KEBENCIAN

Gejala : Keinginan balas dendam, kejam, bengis.

Antibodi : CINTA KASIH

Cara : Hilangkan rasa benci. Belajar memaafkan dan melupakan. Kebencian merupakan salah satu emosi negatif yang menjadi dasar dari rasa ketidakbahagiaan. Orang yang memiliki rasa benci biasanya juga membenci dirinya sendiri karena membenci orang lain. Satu-satunya yang dapat melenyapkan rasa benci adalah cinta. Cinta kasih merupakan kekuatan hakiki yang dapat dimiliki setiap orang.

Simpanlah paket tiket untuk perasaan tidak bahagia dan mengaculah pada paket tiket ini saat kita sedang mengalami rasa depresi dan tidak bahagia. Gunakan sebagai sarana pertolongan pertama dalam kondisi mental gawat darurat demi terhindar dari ketidakbahagiaan berlanjut pada masa mendatang.

~ o ~ Strawberry

MENJADI APAPUN DIRIMU ADALAH TETAP INDAH

Bismillahir-Rahmanir-Rahim ... Menjadi Apapun Dirimu Adalah Tetap Indah,Jika Selalu Sadar Bahwa Kita Adalah Hamba-Nya .

Menjadi karang-lah, meski tidak mudah...

Sebab ia ‘kan menahan sengat binar mentari yang garang.Sebab ia ‘kan kukuh halangi deru ombak yang kuat menerpa tanpa kenal lelah.

Sebab ia ‘kan melawan bayu yang keras menghembus dan menerpa dengan dingin yang coba membekukan.

Sebab ia ‘kan menahan hempas badai yang datang menggerus terus-menerus dan coba melemahkan keteguhannya.

Sebab ia ‘kan kokohkan diri agar tak mudah hancur dan terbawa arus.

Sebab ia ‘kan berdiri tegak berhari-hari, bertahun-tahun, berabad-abad, tanpa rasa jemu dan bosan.

Menjadi pohon-lah yang tinggi menjulang, meski itu tidak mudah....Sebab ia ‘kan tetap tegar dipanggang bara mentariyang terus menyala setiap siangnya.

Sebab ia ‘kan meliuk halangi angin yang bertiup kasar.Sebab ia ‘kan terus menjejak bumi hadapi gemuruh sang petir.Sebab ia ‘kan hujamkan akar yang kuat untuk menopang.

Sebab ia ‘kan menahan gempita hujan yang coba merubuhkan.Sebab ia ‘kan senantiasa berikan bebuahan yang manis dan mengenyangkan.

Sebab ia ‘kan berikan tempat bernaung bagi burung-burungyang singgah di dahannya.

Sebab ia ‘kan berikan tempat berlindung dengan rindang daun-daunnya.

Menjadi paus-lah, meski itu tak mudah...

Sebab dengan sedikit kecipaknya, ia akan menggetarkan ujung samudera.Sebab besar tubuhnya ‘kan menakutkan musuh yang coba mengganggu.Sebab sikap diamnya akan membuat tenang laut dan seisinya.

Menjadi elang-lah, dengan segala kejantanannya, meski itu juga tidak mudah...

Sebab ia harus melayang tinggi menembus birunya langit.Sebab ia harus melanglang buana untuk mengenal medannya.Sebab ia harus melawan angin yang menerpa dari segala penjuru.Sebab ia harus mengangkasa jauh tanpa takut jatuh.

Sebab ia harus kembali ke sarang dengan makanan di paruhnya.Sebab ia harus menukik tajam mencengkeram mangsa.Sebab ia harus menjelajah cakrawala dengan kepak sayap yang membentang gagah.

Menjadi melati-lah, meski tampak tak bermakna...

Sebab ia ‘kan tebar harum wewangian tanpa meminta balasan.Sebab ia begitu putih, seolah tanpa cacat.Sebab ia tak takut hadapi angin dengan mungil tubuhnya.

Sebab ia tak ragu hadapi hujan yang membuatnya basah.Sebab ia tak pernah iri melihat mawar yang merekah segar.Sebab ia tak pernah malu pada bunga matahari yang menjulang tinggi.

Sebab ia tak pernah rendah diri pada anggrek yang anggun.Sebab ia tak pernah dengki pada tulip yang berwarna-warni.Sebab ia tak gentar layu karena pahami hakikat hidupnya.

Menjadi mutiara-lah, meski itu tak mudah...

Sebab ia berada di dasar samudera yang dalam.Sebab ia begitu sulit dijangkau oleh tangan-tangan manusia.Sebab ia begitu berharga.Sebab ia begitu indah dipandang mata.Sebab ia tetap bersinar meski tenggelam di kubangan yang hitam.

Menjadi kupu-kupulah, meski itu tak mudah pula...

Sebab ia harus melewati proses-proses sulit sebelum dirinya saat ini.Sebab ia lalui semedi panjang tanpa rasa bosan.

Sebab ia bersembunyi dan menahan diri dari segala yang menyenangkan, hingga kemudian tiba saat untuk keluar.

Karang akan hadapi hujan, terik sinar mentari, badai, juga gelombang.Elang akan menembus lapis langit, mengangkasa jauh, melayang tinggi dan tak pernah lelah untuk terus mengembara dengan bentangan sayapnya.Paus akan menggetarkan samudera hanya dengan sedikit gerakan.Pohon akan hadapi petir, deras hujan, silau matahari,namun selalu berusaha menaungi.

Melati ikhlas ‘tuk selalu menerima keadaannya, meski tak terhitung pula bunga-bunga lain dengan segala kecantikannya.

Kupu-kupu berusaha bertahan, meski saat-saat diam adalah kejenuhan.Mutiara tak memudar kelam, meski pekat lingkungan mengepungnya di kiri-kanan, depan dan belakang.

Tapi karang menjadi kokoh dengan segala ujian.

Elang menjadi tangguh, tak hiraukan lelah tatkala terbang melintasi bermilyar kilo bentang cakrawala.

Paus menjadi kuat dengan besar tubuhnya dalam luas samudera.

Pohon tetap menjadi naungan meski ia hadapi beribu gangguan.

Melati menjadi bijak dengan dada yang lapang, dan justru terlihat indah dengan segala kesederhanaan.

Mutiara tetap bersinar dimanapun ia terletak, dimanapun ia berada.

Kupu-kupu hadapi cerah dunia meskipun lalui perjuangan panjang dalam kesendirian.

Menjadi apapun dirimu…, bersyukurlah selalu.Sebab kau yang paling tahu siapa dirimu.Sebab kau yakini kekuatanmu.Sebab kau sadari kelemahanmu.

Jadilah karang yang kokoh,elang yang perkasa,paus yang besar,pohon yang menjulang dengan akar menghujam,melati yang senantiasa mewangi,mutiara yang indah,kupu-kupu, atau apapun yang kau mau.Tapi, tetaplah sadari bahwa kamu adalah hambaNya....

Salam Terkasih ...Dari seorang Sahabat untuk Sahabat ....

~ o ~ Strawberry

BETAPA ALLAH MENCINTAI KITA

Bismillahir-Rahmanir-Rahim ... Betapa Allah Mencintai mu…Dia menciptakan mu dalam bentuk yang sebaik-baiknya…Dia selalu menjaga mu… tiap detik… tiap menit… dan setiap waktu… tanpa kenal lelah & letih…

Dia memberi mu ujian & masalah untuk kamu pecahkan agar kamu menjadi orang yg tegar, sabar dan selalu mengingat Nya

Dia memberikan kamu rasa sedih & rasa bahagia, agar kamu selalu bersyukur kepadanya & tidak menjadi orang yg sombong…

Dia selalu memaafkan semua kesalahan mu…jika kamu benar bertobat pada Nya

Dia selalu mencatat setiap kebaikan mu walaupun kebaikan itu hanya sebesar zahra dibumi atau dilangit…

Dia selalu memberi rezeki kepada mu tanpa disangka-sangka…

Tapi apakah kamu sudah benar-benar mencintai Allah seperti Allah mencintai kamu?

Apakah kamu sudah benar-benar mencintai Allah dengan sesungguhnya?

Tanya kepada hati mu…Apa yang sudah kau lakukan sebagai bukti kau mencintai Allah dengan sesungguhnya…

Sudahkah kamu mencintai Allah seperti Allah mencintai kamu…Sudahkah kamu melakukan solat 5 waktu tepat pada waktunya… andai kau tau, bahwa amalan pertama yang dihisab adalah Solat…

Sudahkah kamu membaca Al Quran setiap saat…

Sudahkah kamu memahami apa yang ada di dalam kitab mu Al Quran… Andai kau tau sesungguhnya apa yg ada didunia ini telah tertulis dalam Al-Quran

Sudahkah hati mu mencerminkan 99 Asmaul Husna…

Sudahkah kamu mempunyai hati yang selalu pemaaf…seperti Allah yang selalu mau memaafkan kesalahan mu, jika kamu bertaubat dgn sungguh ..

Sudahkah kita menyisihkan sedikit penghasilan kita untuk orang-orang yang kurang mampu…

Sudahkah kita selalu bersyukur atas nikmat yang Allah berikan…Apakah rasa cinta mu kepada Allah lebih besar daripada rasa cinta mu kepada makhluk ciptaan Nya

Terkadang kita kesal, marah, dan kecewa pada Allah, atas ujian atau cobaan yang kita terima…

Tapi apakah pada saat kita mendapatkan kebahagiaan, kita sering bersyukur & berterima kasih kepada Allah…

Pernahkah kita selalu berbaik sangka kepada Allah atas semua hal yg kita alami…

Andai kau tau… sungguh ujian atau cobaan yang selama ini kamu terima, itu sebagai tanda rasa sayang & rasa cinta Allah terhadap hamba NyaAndai kau tau… bahwa semua itu bisa menjadikan mu orang yang lebih Sabar, lebih Bersyukur, lebih Ikhlas, lebih Bertawakal, dan lebih dekat kepada AllahKarena bagi Allah, sangatlah mudah melepas setiap permasalahan hamba Nya setiap saat. Tapi justru karena Allah begitu perhatiaan kepada mu, begitu sayang pada mu, dan begitu mencintaimu…

Maka Dia menguji tiap hamba Nya untuk senantiasa mengingatkan mereka bahwa Allah selalu ada untuk mereka & sungguh Pertolongan Allah Sangat Dekat.

Ujian atau cobaan yg menimpa kita adalah peringatan dari Allahagar kita bisa memperbaiki diri dan senantiasa bertobat sehingga kita menjadi lebih baik lagi, sehingga pada saat kita bertemu dengan Allah nanti, kita sudah dalam keadaan bersih, tanpa dosa.

Dan kelak ketika kita menghadapi tes sebenarnya di Liang Lahat oleh Malaikat Mungkar & Nakir, kita bisa menjawab dengan baik & bisa menikmati masa istirahat sampai Hari Kiamat Tiba.

Ingatlah…

Nabi Muhammad SAW pun dahulu mendapat ujian yg sangat berat, padahal Nabi Muhammad itu merupakan hamba yg paling disayang Allah & sudah dijamin masuk surga. Tapi semua itu dilakukan karena Allah sangat mencintainya.

“Setiap muslim yg terkena musibah, penyakit, atau yg lainnya, pasti akan Allah hapuskan berbagai kesalahannya, seperti sebuah pohon menggugurkan daun-daunnya” (HR Muslim)

“Cobaan itu akan selalu datang menimpa seorang mukmin & mukminah, baik pada dirinya, pada diri anaknya, atau pada hartanya sehingga ia bertemu dengan Allah tanpa batas dosa sedikitpun” (HR Tirmidzi)

Kita mendekati Allah sejengkal, Allah mendekati kita sehasta. Kita mendekati Allah sehasta, Allah mendekati kita sedepa. Kita mendekati Allah berjalan, Allah mendekati kita berlari.

Subhanallah betapa Allah sangat mencintai ku…

Sahabatku…Begitu banyak hal yang telah Allah berikan kepada kita sebagai bukti bahwa Allah sangat mencintai & menyayangi kita, bahkan kita tak akan mungkin bisa menghitungnya. Lalu kenapa terkadang kita blom bisa mencintai Allah dengan sesungguhnya…

Sahabatku…Dekati Allah… Jaga selalu Allah dihatimu… Ingatlah Allah dimanapun kamu berada Cintailah Allah dengan sesungguhnya dengan Taubat Nasuha…Dirikanlah solat 5 waktu tepat waktunya & jangan menunda-nundanya ...

Dan janganlah kamu simpan kitab mu didalam lemari sehingga penuh debu, tapi bacalah kitab Suci mu Al Quran & pelajari makna yg terkandung didalamnyaSedekah kanlah sedikit rezeki mu kepada orang-orang yg kurang mampuPerbanyaklah mengingat Allah dengan selalu berzikir & bertasbih

Dan janganlah kamu selalu menuntut hakmu kepada Allah… padahal kamu sering lalai menjalankan kewajibanmu kepada Allah

Tetaplah berprasangka baik kepada Allah, Karena sesungguhnya Allah sangat menyayangi & mencintaimu…

Sahabatku…Sebelum terlambat… selama kita masih diberikan Nafas oleh Allah…Mari kita Cintai Allah dengan sepenuh hati dengan TAUBAT NASUHALuruskan Niat mu…Perbaiki Niatmu… dengan Niat Yang Sungguh-sungguh karena Allah & mengharapkan Ridha Allah… mulai Hari Ini… Sekarang Juga… Dan Jangan Menundanya Sampai Besok…Karena blom tentu Esok Hari Kita Masih Bisa Bernafas…

“Satukanlah dirimu dalam ketaatan dan kenakan ketakutan pada Allah sebagai pakaian persiapan akhiratmu, serta berupayalah untuk tempat tinggalmu yg abadi nanti”

Semoga Bermanfaat dan Penuh Kebarokahan dari Allah ....

Salam Terkasih,...Insya Allah Dari Seorang Sahabat Dunia Akherat ...

.Strawberry

SIFAT-SIFAT ORANG YANG MENDAPAT KEBERKAHAN AMALAN BATIN

Bismillahir-Rahmanir-Rahim ... Telah kita katakan bahwa kita mesti beribadah kepada Allah lahir dan batin. Ibadah lahir disebut syariat. Ibadah batin disebut hakikat. Orang yang sudah melaksanakan syariat akan terlihat oleh kita tandanya yaitu mengucap dua kalimah syahadah, shalat, puasa, zakat, haji, membaca Al Quran, selawat, dzikrullah, menutup aurat, menuntut ilmu, bersilaturrahim dan cara hidup lainnya yang diperintahkan oleh Allah SWT dengan meninggalkan (tidak melakukan) segala sesuatu yang dilarang oleh Allah.

Begitu juga orang yang melakukan ibadah batin, terlihat juga tanda-tandanya. Tanda-tanda itu tidak dapat dilihat oleh mata lahir kita, sebab tersembunyi di dalam hati.

Hal itu hanya dapat dilihat oleh orang itu sendiri dengan merasakan gerak dan arah perjalanan hati kita. Hati yang sudah melakukan ibadah berbeda dengan hati yang masih durhaka.

Untuk mengetahui perbedaan itu supaya kita dapat mengenal hati kita, apakah sudah taat atau masih durhaka, saya akan tunjukkan tanda-tanda atau sifat-sifat hati yang tinggi kedudukannya, yang dimiliki oleh orang-orang yang melakukan ibadah batin.


1. SYARIATNYA KUAT ...

Orang yang kuat beribadah batin pasti akan kuat pula ibadah lahirnya (syariat). Tetapi perlu diingat bahwa orang yang kuat syariat lahir saja belum tentu kuat ibadah batinnya.

Hal itu disebabkan pada diri kita, hati (jasad batin) adalah pemimpin sedangkan anggota-anggota lain (jasad lahir) sebagai pekerja. Kita makan karena hati kita menyuruh kita makan. Kaki dan tangan pun bekerja untuk mencari makanan. Kita hendak ke masjid adalah karena amalan hati kita. Kaki kita hanya menurut saja. Tetapi kalau hati tidak mau pergi walau masjid di sebelah rumah pun, kaki tidak akan melangkah pergi.

Begitu besarnya kuasa dan peranan hati dalam menentukan corak hidup kita. Sebab itu kalau hati sudah baik, taat menghambakan diri pada Allah, hati akan mengarahkan semua anggota lahir untuk tunduk menyembah kepada Allah SWT. Semua perintah Allah akan ditaati tanpa tanya jawab lagi. Semua larangan Allah akan ditinggalkan tanpa ragu-ragu.

Firman Allah : Terjemahannya : Dan mereka berkata, "Kami dengar dan kami taat." (Dan mereka berdoa), "Tuhan, kami mohon keampunanMu, dan kepadaMulah tempat kembali" (Al Baqarah : 285)

Shalat fardhunya baik, shalat sunat hajat dan lain-lain tidak ditinggalkan. Puasa sunat dianggap penting dan selalu dilakukan dengan senang hati. Membaca Al Quran, selawat, wirid, zikir, tahlil, tasbih dan tahmid dan lain-lain telah menjadi nyanyian rutin yang mengasyikkan. Berjuang untuk menyebarkan agama Allah terasa satu kewajiban yang mesti dilakukan sehingga tidak pernah jemu dan letih karena perjuangan.

Kuat berkorban harta, fikiran, waktu dan tenaga untuk membantu Islam dan umat Islam. Tidak bermewahan dengan rezeki pemberian Allah sekalipun halal dan hanya diambil sesuai keperluan saja. Kelebihannya diserahkan untuk jihad. Sebab itu rumahnya sederhana, pakaian, dan makan minum juga sederhana. Karena hatinya menyuruh tutup aurat maka ia akan melakukannya tanpa peduli apa yang dikatakan orang. Hatinya menyuruh berderma dan bersedekah maka ia akan melakukannya tanpa takut miskin dan bimbang pada hari depan. Hatinya menyuruh ia berjemaah sesama kaum muslimin maka ia pun ikut berjemaah tanpa ragu meninggalkan alam dan kawan di luar jemaah.

Karena hatinya menyuruh menghentikan pergaulan bebas maka ia akan berhenti tanpa takut kehilangan jodoh. Dan apa saja yang disuruh oleh hatinya, ia akan taat.

Hati yang taat dan takut pada Allah akan menyuruh kita mengikuti semua suruhan Allah. Tidak pernah terlintas dalam hati orang-orang soleh satu keinginan untuk durhaka pada Allah. Hatinya tidak pernah berencana untuk melakukan larangan Allah.

Sebab itu orang yang kuat ibadah batinnya, cukup kuat meninggalkan hal-hal yang haram, makruh dan syubhat. Tidak melakukan zina, tidak menipu, tidak minum arak, tidak berjudi, tidak mengambil pinjaman riba (bank) untuk membeli rumah atau mobil, tidak terlibat dengan suap, tidak berkhianat, tidak merokok, tidak mengumpat, tidak memfitnah, tidak bergaul bebas lelaki dan perempuan, tidak mubazir dan bermewah-mewah, tidak berfoya-foya, tidak terlibat dengan musik-musik haram, tidak bercintaan antara lelaki perempuan secara haram dan lain-lain.

Hati yang kuat dengan Allah akan melarang keras untuk terlibat dengan pekerjaan yang dikutuk oleh Allah. Hati yang sempurna ibadahnya akan menolak semua perkara yang dibenci Allah.

Tegasnya hanya hati kita yang bisa membetulkan diri kita dan hati juga yang bisa menjahanamkan kita. Kalau hati baik, tindakan kita akan baik. Dan kalau hati jahat, tindakan kita akan jahat juga.

Konsep 'hati baik' itu pun jangan disalah artikan. Jangan kita katakan, ''Tidak shalat pun tidak apa-apa, asalkan hati kita baik. Tidak menutup aurat pun tak apa, asal hati kita baik.''

Kalau kita katakan begitu, maka kita telah membuat dua kejahatan. Pertama kita telah berani membantah suruhan Allah karena shalat dan tutup aurat itu suruhan Allah. Kedua, kita menganggap hati kita baik, padahal hati kita masih durhaka pada Allah.

Hati yang tidak mau shalat atau tutup aurat itu adalah hati yang durhaka pada Allah. Hati yang baik adalah hati yang taat dan takut pada Allah. Bila hati taat maka kita akan mentaati seluruh perintah Allah. Bila hati kita baik kita akan kuat bersyariat.

2. MENDAPAT KEJERNIHAN ATAU KERINGANAN BATIN ...

Apabila seseorang hamba itu sudah mendapat kerohanian yang tinggi, hatinya (batinnya) akan menjadi suci dan ringan. Allah SWT berfirman :

Yaitu mereka yang memenuhi janji Allah dan tidak pula merusakkan perjanjian.(Ar Raad : 20)

Dan mereka menghubungi apa-apa yang Allah perintahkan supaya dihubungkan (silaturrahim) dan mereka takut pada Tuhan mereka dan takut pada hisab yang buruk. (Ar Raad : 21)

Dan mereka juga bersabar dalam mencari keredhaan Tuhannya, mendirikan shalat dan menafkahkan sebagian rezeki yang Kami berikan pada mereka secara sembunyi atau secara terang-terangan. Dan mereka menutupi kejahatan dengan kebaikan. Mereka itulah yang mendapat tempat kesudahan (yang baik).(Ar Raad : 22)

(Yaitu) syurga ‘Adn yang mereka masuk ke dalamnya bersama-sama dengan orang-orang yang soleh di kalangan bapak-bapaknya, isteri-isterinya dan anak cucunya, sedangkan malaikat-malaikat masuk menemui mereka di semua pintu masuk. (Ar Raad: 23)

(Sambil mengucapkan) "Salam sejahtera karena kesabaran kamu", maka alangkah baiknya tempat kesudahan itu. (Ar Raad : 24)

Apabila ruh sudah suci dan ringan maka hati terasa ringan untuk mentaati Allah. Nafsu kita akan berubah dari nafsu yang rendah kepada nafsu mutmainnah. Di waktu itu kita akan senantiasa merasa kita adalah hamba Allah, ingin hidup sebagai hamba dan rela menerima apa saja qada dan qadar Allah tanpa mempertanyakan lagi atau resah gelisah.

Untuk lebih jelas akan saya paparkan sifat-sifat hati yang saya maksudkan:

1. Rasa malu kepada Allah karena senantiasa merasa diawasi oleh Allah SWT.

2. Rasa takut dan hebat pada Allah karena terasa diri selalu berada dalam kuasa Allah, sehingga Allah bisa berbuat apa saja seperti sakit, miskin, mati dan lain-lain.

3. Selalu merasa berdosa pada Allah, bukan hanya di depan manusia karena ada kesalahan tersembunyi yang tidak dapat diketahui seperti dosa-dosa hati. Sebab itu dia selalu menangis seorang diri, bukan di depan orang, karena takut dosanya tidak terampuni.

4. Tidak menunda-nunda urusan dengan Allah karena hati selalu merasa kedatangan maut itu bisa terjadi kapan saja.

5. Setiap kali membuat kesalahan yang kecil hatinya merasa takut dan terhina di depan Allah, sehingga cepat-cepat meminta ampun kepada Allah SWT.

6. Setiap kali selesai beramal, hati merasa itu adalah karunia Allah, bukan kemampuan dirinya. Dia tidak merasa bangga karena merasa amalannya tidak sempurna. Karena itu ia mengharapkan belas kasihan dari Allah agar menerima amalannya.

7. Kalau Allah menentukan satu peristiwa terjadi pada dirinya, hatinya akan redha dengan apa yang terjadi tanpa kesal dan keluh-kesah. Dia sadar dirinya yang rendah layak menerima apa pun takdir Allah.

8. Setiap kali melihat pemandangan alam yang indah, hati segera merasakan kebesaran Allah.

9. Kalau dia mendapat kejayaan atau nikmat, hatinya segera merasakan bahwa itu adalah pemberian dari Allah bukan kemampuan sendiri. Karena itu dia merasa takut pada Allah, karena menyalahgunakan atau kurang mensyukuri nikmat yang diperoleh.

10. Kalau dia menderita kemiskinan atau tidak memperoleh nikmat, hatinya terasa tentram karena dia merasa bebas dari tanggungjawab untuk menjaga amanah Allah.

11. Kalau mendapat musibah seperti sakit, hati bisa merasa tenang karena merasakan bahwa bencana (musibah) adalah kifaraf (balasan) dosanya. Dia merasa lebih baik dihukum di dunia daripada dihukum di akhirat. Penderitaan di dunia adalah pengampunan dosa di akhirat.

12. Bila mendapat pujian, hati merasa tidak senang sebab pujian itu tidak layak baginya dan bisa merusak rasa kehambaannya.

13. Kalau dikeji atau dihina orang, hatinya merasa kasihan pada orang yang menghinanya dan segera memaafkan orang itu tanpa diminta. Dia merasa bahwa dosanya telah menyebabkan dia dihukum seperti itu. Kalau tidak begitu dia tidak akan mendapat pahala dari penghinaan itu. Sebab itu dia tidak berniat sama sekali untuk membalas perbuatan orang itu.

14. Dia selalu berlapang dada berhadapan dengan aneka ragam manusia dan kesusahan yang manusia timpakan ke atasnya.

15. Dia tidak bangga dengan nikmat, tidak gelisah dengan musibah, tidak merasa tenang dengan pujian dan tidak menderita dengan cacian. Hatinya selalu merasa sebagai hamba yang serba kekurangan dan sangat memerlukan Allah SWT dalam setiap keadaan.

16. Kalau dia melihat atau mengetahui orang membuat maksiat, dia bersyukur pada Allah karena dirinya selamat dari maksiat. Sebab itu dia tidak menghina orang itu bahkan dia merasa kasihan, ingin menolong dengan memberi nasihat. Bahkan dia tidak menaruh sangka jahat pada orang itu. Dia menganggap kesalahan itu adalah karena tidak tahu, lupa ataupun tidak sengaja.

17. Ketika berhadapan dengan orang yang memarahinya, dia tidak ikut marah dan tidak melawan berdebat sekalipun dia benar.

18. Bila berhadapan dengan kepandaian orang lain, dia akan menerima ilmu atau kebenaran sekalipun dari seorang kanak-kanak. Kalau bermuzakarah dia tidak memperlihatkan bahwa dirinya pandai sehingga tidak merasa bangga diri Kalau ada yang memuji orang lain di hadapannya dia tidak sakit hati sebab dia faham bahwa kuasa hak Allah yang melebihkan dan mengurangkan nikmat pada hamba-hamba-Nya.

19. Kalau ada orang lain menyelesaikan kerjanya, dia tidak menggerutu sebab dia merasa dia dibantu.

20. Kalau dia digemari oleh banyak orang, dia tidak merasa bangga sebaliknya dia bimbang kalau hal itu membuat dirinya riya'.

21. Dia tidak makan seorang diri. Kalau memberi bantuan pada seseorang, tidak di hadapan orang lain.

22. Beramal dan betul-betul beribadah karena Allah bukan lagi karena Syurga atau Neraka.

~ o ~ Strawberry

BILA KASIH IBU PERGI

Bismillahir-Rahmanir-Rahim ... Hari ini… Detik ini juga…Cobalah kau pergi ke hadapan ibumu…Tatap dan pandangilah wajahnya dalam-dalam…Mungkin ketika ia sedang duduk-duduk istirahat sambil membaca buku kegemarannya…

Atau mungkin ketika ia sedang marah, memarahi dirimu atau marah pada semua orang yang ada di dalam rumahmu…Carilah sesuatu di wajahnya…Selamilah binar cinta di matanya…Kasih sayang di bibirnya…Aura kasih di pipinya…Di hidungnya…Di dahinya…Di mana-mana juga anggota tubuh badannya…Di situ akan nampak betapa mahalnya ia selagi ia hidup…Jika kau tidak buta…!

Ketika malam tiba…Disaat ia tertidur lelap…kembalilah menatap wajahnya dalam-dalam…terdapat gurat-gurat senja dibalik wajah anggunnya…kemudian tutuplah matamu perlahan-lahan..dan Coba kau bayangkan ini :

Tiba-tiba setelah bangun tidur besok pagi…Matanya yang terpejam tak akan terbuka tuk selama-lamanya…Tangan halusnya tak lagi mampu membelai rambutmu dan tak dapat lagi tuk menghapus air matamu…Dan tak ada lagi nasehatnya yang selama ini sering kau abaikan…Bayangkan Ibumu sudah tiada lagi di dunia ini !!Dia sudah meninggal !! Menemui Rabbnya di alam sana…..

Tidak sempat kau minta ampun dan minta dihalalkan segala-galanya…Tuk stiap tetes susunya yang berhasil membuat kau tumbuh sehat sampai hari dan detik ini, tuk semua peluh keringat yang terkucur dari setiap kerja kerasnya, tuk segenap letih dan penatnya mendidik dan mengasuh anak-anaknya, tuk sakit yang harus ia tanggung karna kelelahannya, tuk semua pengorbanannya dan tuk segala sesuatunya yang belum sempat kau pinta tuk dihalalkan…

Kemudian kau seperti tak percaya semua itu telah terjadi…Lalu kau pegang tangannya yang sudah dingin sambil kau panggil-panggil dia dengan harapan dia akan bangun dan hidup kembali… sekali.. dua kali.. tiga kali.. seratus kali.. seribu kali.. bahkan sejuta kali..

Sekarang, kau menangis…dari air mata jernih hingga kau menangiskan air mata darah, darah putih dan darah merah… Bisakah ibumu hidup lagi ???Bisakah dia bangun kembali dan tersenyum memeluk anak-anaknya untuk kali kedua setelah dia sudah tidak bernyawa, untuk selama-lamanya ???

Disaat itu… barukah kau akan menyesal dengan segala tingkah lakumu saat dia masih hidup ??? baru saat itukah kesadaran itu akan muncul dalam dirimu???

Pikirkanlah saat ini…Saat ia masih bisa berdiri di sampingmu…Selagi nafasnya masih tercium oleh kehidupan ini…Selama ia masih mampu menatap anak-anaknya penuh cinta..

Apakah kamu sudah benar-benar mampu membahagiakannya ??? ia yang sekian kalinya selalu bahagiakanmu, memenuhi segala kehendakmu…Apakah kamu pernah terfikir untuk membalas segala jasa dan seluruh pengorbanannya ???

Sebelum ada kata terlambat, segeralah bertindak…!!!Lakukanlah apa yang dapat kau lakukan…tidak ada waktu untuk menunda-nunda lagi…Hargailah ibumu selagi ia masih hidup…indahkanlah senyumannya… senangkanlah hatinya…dan kasihkanlah kewujudannya…

Sebab, sekali ibumu pergi menghadap Illahi Rabbi…sampai kapanpun kau takkan berjumpa dengannya lagi…!Sampai kapanpun… dan sampai kapanpun !!dan penyesalan itu pasti akan sangat menyiksamukelak jika saat ini kau lengah dan tak peduli…...

SalamTerkasih ...

~ o ~ Strawberry

Semoga bermanfaat dan Dapat Diambil Hikmah-Nya ...Silahkan DICOPAS atau DI SHARE jika menurut sahabat note ini bermanfaat ....

TUNGGU AKU DI SURGA

Bismillahir-Rahmanir-Rahim ... Syifa, seorang perempuan shalihah yang tak hanya sekedar cantik, perhiasan iman dan keshalihannya menghiasi setiap langkahnya. Syifa cukup terkenal dikalangan aktivis,bisa dibilang mobilitasnya lumayan tinggi. Syifa mulai memasuki sebuah fase yang sering dialami setiap wanita. Usianya memasuki angka duapuluh lima tahun,hatinya mulai dihiasi rasa rindu yang tak bisa diurai dengan logika.

Perlahan Syifa menyusun kepingan-kepingan keinginannya dan mengumpulkan segenap kekuatan. Ia menemui murabbinya.

“ Mbak Hasna, saya ingin menikah. Tolong carikan saya calon ya Mbak…”

“ InsyaAllah dik,, biodata dan foto adik sudah disiapkan?”

“ Sudah mbak, ini biodata saya..”

“ Oke, adik jangan lupa terus berdoa ya…”

Dengan wajah penuh semangat dan azzam yang kuat, Syifa melangkah meninggalkan rumah Hasna. Sejak itu ia tak pernah berhenti berdoa. Setiap malam ia semakin rajin berkhalwat dengan Rabbnya. Sujudnya semakin panjang menghiasi setiap shalatnya.

“ Ya Rabb, hamba menyerahkan semua padaMu. Engkaulah yang Maha Mengetahui apa yang terbaik untuk hamba. Hamba hanya ingin seorang lelaki shalih. Yang kan mencintai hamba dengan kecintaanNya padaMu. Yang kan selalu membuat hamba iri dengan ketaatannya padaMu. Hamba ingin seorang lelaki shalih,, yang kan melepas hamba dengan ridha dan keikhlasannya ketika hamba berpulang kepadaMu.. “ Itulah sepenggal doa Syifa..

Hari berganti hari, belum ada kabar dari mbak Hasna. Disatu sisi Syifa gelisah, disatu sisi dia terus berusaha menenangkan dan menguatkan hatinya.

Baru beberapa ia menyerahkan biodatanya, sedangkan diluar sana mungkin ada yang telah menunggu bertahun-tahun. “Ah… harus tetap semangat..!” bisiknya dalam hati.

***Di tempat lain, sesosok laki-laki shalih, sedang bermunajah di penghujung malam. Hatinya menangis pilu. Beberapa kali hatinya terluka, lamarannya beberapa kali ditolak. Sedangkan usia semakin menunjukkan angka yang semakin tua, belum lagi orangtua yang semakin iba melihatnya tak kunjung bersanding dengan bidadari. Keinginan untuk menikah pun tak bisa dibenddung lagi. Ia tak tahu harus berikhtiar apalagi. Ia hanya bisa mengadukan pada RabbNya, memohon segenap kekuatan dan semangat yang sempat padam.

“ Nak, bapak dan ibu selalu mendoakan kamu. Mungkin yang kemarin-kemarin memang belum yang terbaik buat kamu…”.

Ia, Ahmad, tak kuasa menahan haru ketika teringat ucapan ibunya. Sebagai seorang laki-laki, ia cukup ideal. Ia laki-laki yang shalih, mapan dan dari keluarga yang baik.

Suatu hati, ketika ia beranjak dari tempat duduknya, setelah mengikuti kajian yang diadakan IKADI, ada seorang sahabat menyapanya.

"Assalammu’alaykum.. Ahmad, apa kabar?”

“ Wa’alaykumsalam, Adit, Alhamdulillah, aku baik. Kamu gimana Dit?”

“ Alhamdulillah, baik. Aku sekarang sudah hampir punya dua anak. Istriku sedang hamil anak yang kedua. Kamu gimana? Sudah menikah?”

Ahmad yang tadinya ceria menyambut sapaan Adit kini berubah sedih. Adit mengajaknya duduk dibawah pohon besar dekat masjid. Pohon rindang yang lumayan menyejukkan. Kemudian Ahmad menceritakan semua kegagalannya menjemput bidadarinya.

“ Ahmad, saudaraku, kamu harus tetep semangat. Aku yakin bidadarimu tidak jauh lagi. Oh iya, kebetulan, adik-adik istriku beberapa ada yang meminta tolong untuk dicarikan suami. Gimana kalo kamu aku bantuin nyari juga? Siapa tahu jodoh?”

“ Bener nih Dit? Kamu serius?”

“ Ya iya lah Mad, urusan begini gak boleh lah main-main.”

Tidak menunggu lama, beberapa hari kemudian Ahmad silaturahim ke rumah Adit. Adit adalah suami Hasna, guru ngaji Syifa. Adit dan Hasna memberikan beberapa amplop tertutup yang isinya biodata muslimah.

Ahmad mengambil satu dan kemudian ia istikharah. Tiga hari kemudian, Ahmad menyampaikan kemantapannya dengan muslimah yang pertama kali dia ambil biodatanya. Biodata yang menuliskan nama Syifa. Hasna pun menyampaikan kepada Syifa hingga proses ta’aruf pun terjadi.

***Mungkin inilah yang dinamakan jodoh. Keluarga Syifa maupun Ahmad sangat bahagia dan sangat merestui keduanya untuk menikah. Pertemuan keluargapun digelar, kedua keluarga memilih untuk menggelar pernikahan yang sederhana. Semua keluarga terlibat mempersiapkan pernikahan mereka. Termasuk Hasna dan Adit, yang menjadi orang terdekat Syifa dan Ahmad.

Seperti sebuah mimpi yang akan menjadi kenyataan bagi Syifa dan Ahmad. Beberapa waktu lalu mereka masih dalam kegundahan, menanti siapakan belahan jiwa mereka. Beberapa waktu lalu semua masih terbungkus rahasia dan diselaputi misteri. Sekarang? Tak terasa sampai di dua hari menjelang pernikahan.

“ Astaghfirullah, undangan buat temen-temen di kampus ketinggalan…” gumam Syifa. Dengan secepat kilat Syifa bersiap-siap menuju kampusnya. Ia akan menyampaikan undangannya ke teman-teman rohisnya dikampus.

“ Mau kemana nduk? Kok buru-buru gitu?” tiba-tiba ibu menhampirinya.

“ Mau nganter undangan ke temen-temen di kampus Bu, ketinggalan gitu.”

“ Nitip ke teman kamu aja Nduk, siapa gitu, kamu jaga kondisi biar gak kecapekan, kan kemaren udah muter-muter..”

“ InsyaAllah gapapa Bu, sungkan kalo nitip-nitip gitu. Syifa berangkat dulu ya..”

Syifa akhirnya berangkat ke kampusnya naik angkot. Jam satu siang, udara kota Malang sedang panas-panasnya tapi Syifa masih bersemangat. Saat turun dari angkot, menuju gerbang kampusnya ia melihat seorang anak kecil yang lucu sekali. Mirip ketika ia masih kecil dulu, pipinya chubby dan imut. Anak kecil itu begitu aktif, namun tiba-tiba anak kecil itu terlepas dari genggaman ibunya yang sedang merespon sapaan seorang wanita. Anak itu berlarian. Syifa melihat sebuah sedan melaju cepat ke arah anak kecil itu. Reflek Syifa berlari dan mendorong anak itu… Braaaaaakkkk…..!!!

Syifa tertabrak,terlempar jauh, bermeter-meter. Tubuhnya terguling hebat. Suasana menjadi riuh, banyak orang berdatangan mengerumuni tubuh Syifa yang berlumuran darah. Syifa tak sadarkan diri. Ia dilarikan kerumah sakit terdekat. Kondisi Syifa semakin kritis. Dokter sedang berusaha menyelamatkannya . keluarganya mulai berdatangan, ibu, ayah, adik, kakak dan beberapa paman dan bibinya. Mereka tak bisa menahan isak tangis sedihnya.

Syifa masih koma, tak sadarkan diri. Ibunya mencoba untuk tegar, dipakaikannya jilbab pada putrinya yang shaliha. Ibu Syifa ingin putrinya tetap cantk dalam balutan jilbabnya, jilbab pink kesayangannya. Tak lama kemudian Ahmad dan kedua orangtuanya datang. Ibu Ahmad yang masuk ke ruang ICU, Ahmad dan bapaknya menunggu diluar. Ibu Ahmad tak sanggup menahan airmata pilunya, dia mencium kening calon menantunya yang tergeletak tak berdaya.Ahmad pun tak bisa menyembunyikan kesedihannya, dia lebih banyak diam.***

Hari ini harusnya Syifa menjadi seorang pengantin. Syifa masih tergolek lemah di ruang ICU, sesekali ia merespon kehadiran orang-orang didekatnya dengan kedipan matanya yang sayu. Dengan hati perih, Ahmad memasuki ruang ICU ditemani ibunya. “ Ibu, Ahmad punya satu permintaan. Tolong ijinkan Ahmad menikah dengan Syifa sekarang ya Bu…” Entah seperti kenapa, ibu Ahmad yang terlanjur mencintai calon menantunya itu mengiyakan permintaan anaknya.Setelah keinginan Ahmad disampaikan kepada semua keluarga. Pernikahan pun segera disiapkan. Ibunya Syifa dan Ibunya Ahmad mendandani Syifa hingga ia nampak begitu cantik dengan gaun pengantin yang sudah dipersiapkan untuk hari bahagianya.

Suasana begitu haru, ayah Syifa sendiri yang akan menikahkan putrinya dengan Ahmad. “ Saya nikahkan putrid saya Syifa Nur Putri Himawan binti Arief Himawan dengan engkau Ahmad Indrawan bin Husein dengan mas kawin seperangkat alat shalat dibayar tunai…” “ Saya terima nikahnya Syifa Nur Putri Himawan binti Arief HImawan dengan mas kawin seperangkat alat shalat dibayar tunai..” Dan saksi-saksi pun berkata, “Sah..!”. Doa barokahpun mengalir menyambut perjanjian suci dua hati.

Hanya ada Ahmad dan Syifa di ruang ICU, Ahmad menggenggam tangan Syifa, mencium kening istrinya dan mendoakannya. Syifa meresponnya dengan senyuman. Ahmad bahagia sekali. “ Dik Syifa, emm bolehkan aku panggil Dik Syifa? Aku senang sekali akhirnya kita berdua dipertemukan Allah. Dik Syifa bahagia kan? Oh iya, aku hafal Ar Rahman loh.. aku bacain buat kamu ya…” Ayat demi ayat surah Ar Rahman mengalun menghiasi suasana romantis dua hati yang sedang mensyukuri kebersamaan mereka. Mungkin terlihat seperti kebersamaan yang sepi, namun dua hati mereka sedang berdialog dengan cinta yang tak bisa terlukiskan oleh tinta. Hanya mereka dan Tuhan yang tahu. Dan, ketika sampai di ayat yang terakhir, tangan Syifa menggenggam erat tangan Ahmad.

“ Dik Syifa mau bilang sesuatu?”, tanya Ahmad sembari mendekatkan telinganya. Namun tak terdengar apa-apa. Ahmad mencoba melihat gerak bibir istrinya yang terlihat lemah. “ Iya Syifa, aku insyaAllah ridho… sudah, syifa istirahat ya….” Syifa pun pelan-pelan kembali menggerakkan bibirnya, seakan mengucapkan sesuatu. Terdiam, pelan-pelan Syifa tersenyum dan menutup matanya untuk selamanya.

Ahmad tak kuasa menahan airmatanya. Istri yang dicintainya telah pergi. Ahmad teringat dengan sebuah hadist, istri yang meninggal dunia dalam keridhaan suaminya akan masuk surga. (Ibnu Majah, TIrmidzi) “ Tunggu aku di surga ya Dik Syifa…” ucap Ahmad dengan senyum dan airmata yang bersamaan.

~ o ~ Strawberry

Semoga bermanfaat dan Dapat Diambil Hikmah-Nya ...Silahkan DICOPAS atau DI SHARE jika menurut sahabat note ini bermanfaat ....

YAA ALLAH, MAAF AKU SELINGKUH

Bismillahir-Rahmanir-Rahim ... “ Nggak ummi, maafkan Dinda kalau kali ini Dinda harus menolak keinginan ummi!”

“Kenapa Dinda? Tak ada yang kurang dari Said.”

“Dinda sudah punya pilihan sendiri ummi. Tolong mengerti, ini bukan jaman siti nurbaya. Nggak ada jodoh-jodohan ummi.”

Braakk!!. . Kubanting pintu sekencang-kencangnya.

“Astaghfirullah..” masih kudengar ummi beristighfar.

Segera kutanamkan diriku dibawah bantal, menangis sejadi-jadinya. Aku sudah mencintai Mas Radit, harusnya ummi nggak memaksakan keinginannya padaku. Apa sih maunya ummi sama abah, pakai acara jodoh-jodohan segala, ini kan bukan jamannya mereka lagi!.

***

“Nah ini Nak Dinda yang namanya Said,”kata Abahnya Said.

Aku mengangkat wajahku untuk menatap wajahnya. Wajahnya biasa-biasa saja, jenggot yang dipelihara rapi melengkapi wajahnya, alisnya yang saling bertautan membuatnya terkesan misterius. Tapi nggak ada apa-apanya dengan ketampanan Mas Radit. Pokoknya kerenan Mas Radit deh.

“Dia itu seorang pegawai di sebuah perusahaan..bla..bla..bla..”

Tak ada satu pun kata yang kudengarkan secara seksama, mataku telah buta oleh Mas Radit. Telingaku juga telah tuli oleh nama Mas Radit.

***

“Nggak mau Yah, tolong pahami. Aku mencintai Mas Radit. Ayah juga tahu itu!”

“Dinda bukannya sudah tahu bagaimana Radit yang kau cintai itu? Apa Dinda ndak mau memiliki suami yang lebih baik?” Ayah bersikeras dengan pilihannya.

“Ayah juga nggak bisa jamin kalau Said itu lebih baik dari Mas Radit!”

“Tolonglah Nak, ayahmu juga ingin yang paling baik untukmu. Kamu telah dibutakan cintanya Radit. Istikharahlah Nak. Kali ini ummi yang minta padamu.” Kata-kata ummi membuatku terdiam.

***

Lantunan ayat suci begitu merdu terdengar sampai menusuk hatiku, suara yang keluar dari celah-celah qalbu yang dilantunkan oleh suamiku, Said. Begitu indah, begitu mengetuk hatiku yang kosong ini. Air mata ini terus keluar begitu deras.

“Kenapa adik menangis?” Said tersenyum padaku.

“Dinda sedang mengenang masalalu Mas!”

“Subhanallah..mengenang apa Dinda?”Kata Said membelai kepalaku begitu lembut. Aku merebahkan kepalaku di pundaknya.

“Awal-awal pernikahan kita begitu buruk, aku yang selalu penuh amarah karna tak mencintaimu.”

“Oh yaa? Adik ndak mencintai Mas mu ini!” Aku mencubitnya gemas.

“Itu kan dulu Mas, sebelum kau sadarkan aku, bahwa aku sedang selingkuh. Bukan selingkuh karna aku mencintai Radit sampai kita menikah, Mas pun tahu kalau aku tak pernah menghubunginya lagi setelah menikah. Tapi aku selingkuh karna menduakan cintaNya. Itu yang terngiang selalu dibenakku.” Aku menatap Said lekat-lekat.

“Hatiku telah buta oleh Radit. Tak terasa bahwa aku telah selingkuh karna menduakan cinta Allah. Sedangkan kau, mas, kau berkata padaku bahwa kau mencintaiku karna Allah mencintaiku. Aku hanyalah aplikasi kecintaanmu padaNya. Bila Allah tak mencintaiku, aku mungkin tak akan pernah sadar bahwa ada orang yang patut dicintai karna kecintaannya pada Allah. Itulah dirimu mas, dan…”

Said mentautkan jarinya dibibirku, pertanda aku dilarang lagi meneruskan pembicaraanku.

“Sudahlah sayang, jangan pikirkan lagi masalalu. Lihatlah Foto anak-anak kita, foto cucu-cucu kita, tak terasa hampir 50 tahun kita menikah. Meski kau bilang dulu kau tak mencintaiku, sekarang kau mencintaiku bukan karna apa yang ada pada diriku, tapi karna kecintaanmu padaNya sehingga menerimaku apa adanya. Biarlah dulu kau selingkuh karna lebih buta pada cinta dunia, namun sekarang kau kembali mencintaiNya dengan taat pada suamimu. Allah akan selalu melihat hamba-hambaNya yang bertaubat penuh cinta.”

Air mata itu kembali menetes, kembali kusandarkan kepalaku kali ini didada suamiku. Said.

***

Yaa Rabb, maafkan aku yang telah selingkuh..Menduakan cintamu dan lebih memilih membutakan hatiku demi cinta dunia..Kini ku kembali padaMu..Memohon ampun atas cinta yang tak pernah Kau ridhoi.

Wallahua’lam bish Shawwab....

~ o ~ Strawberry

ATAS DOSA APA AKU DIBUNUH ..?!??

Sebuah renungan mengenai aborsi. Saya barusan selesai ikut SEMINAR MENGENAI ABORSI, dengan Pembicaranya : Dr. Kusuma.

Seharusnya saudara-saudara dan teman-teman bisa hadir sendiri di situ, bisa mendengarkan sendiri dan bisa melihat video yg ditunjukkannya itu..

Dalam seminar itu, dijelaskan secara detil, proses pertumbuhan dan perkembangan dari calon janin sampai janin itu dilahirkan ...

Selain itu, juga ditampilkan secara detil proses ABORSI ...

Janin yg awalnya hidupnya damai, tenteram, dan kadang-kadang bergeliat manja di dalam perut ibunya, sekejap mata terusik oleh peralatan-peralatan ABORTUS.

Di jaman sekarang, dunia kedokteran yg telah banyak mengalami kemajuan, teknologi yg canggih, yg memungkinkan proses ABORTUS itu berjalan singkat dan 'aman'.

TAPI BENARKAH PROSES ABORTUS ITU BERJALAN DENGAN 'AMAN' DAN BIASA-BIASA SAJA ???

Ukh... seandainya saja kalau Anda bisa melihat sendiri jalannya proses abortus itu... Weukhjhh... mungkin Anda akan terkejut sekali, muntah-muntah atau mungkin langsung pingsan. Bukannya saya ingin melebih-lebihkan, tetapi itulah kenyataan yg ada, tangan-tangan ygmelakukan ABORTUS itu seakan-akan hanya mengeluarkan segumpal 'sampah'dari perut seorang wanita.

DIOBOK-OBOK, DIHISAP, DIREMUK DAN DITARIK PAKSA KELUAR DAN DIBUANG !

Saya bisa mengatakan seperti ini, karena dalam seminaritu, ditayangkan video mengenai proses abortus secara detil...

Diawali dengan pelebaran lubang keluar janin sampai sekitar 1 cm lebih, dengan alat obeng busi. Setelah itu dimasukkan alat pengukur untuk mengukurkedalaman rahim. Kemudian alat penyedot abortus dimasukkan ke dalam rahim.Setelah masuk, alat penyedot dihidupkan, segala cairan dihisap ke dalam selang, daging-daging yg masih lembek dan tulang-tulang kecil pun tidak ketinggalan dihisap oleh alat tersebut. Lewat layar monitor, walaupun gambarnya agak kabur, namun kita bisa melihat dengan jelas, terjadi pemberontakan di dalam sana. Janin itu terus saja bergerak ke sana kemari, berusaha membebaskan diri, berusaha melarikan diri. (Tetapi ke mana lagi ia musti lari ???)

Walaupun sudah berusaha keras, tetap saja tidak mampu melawan kuatnya hisapan alat penyedot tersebut. Dan akhirnya yg tertinggal hanyalah bagian kepalanya saja (tengkorak).

Tahap terakhir dari proses ABORTUS adalah dimasukkannya TANG ABORTUS ke dalam rahim. Tanpa kesulitan, kepala janin yg tersisa itu langsung tertangkap oleh tang abortus itu, dan ... krek... kepala tsb langsung diremukkan, terus ditarik keluar dari rahim ibunya.

Dan ini ada beberapa pesan yg disampaikan oleh Dr.Kusuma: (sejauh saya bisa mengutipnya..)

Saudara-saudara sekalian, kita mungkin se ring melihatpenganiayaan-penganiayaan di jalan-jalan, korban senjata tajam, korban pemerkosaan, dll.... Pelakunya kita kecam dan kita cap tidak peri kemanusiaan sama sekali. Pihak berwajib menangkap mereka dan menghukumnya...

TAPI BAGAIMANA TINDAKAN ABORTUS ???BUKANKAH HAL INI JUGA SAMA SAJA????

Bahkan lebih parah lagi, yg merupakan korban di sini adalah yg tidak berdaya, yg sangat lemah sekali, yg sangat membutuhkan bantuan orang lain agar ia bisahidup... Tapi nyatanya dia diserang, diobok-obok, dan diremukkan.

Apakah janin itu menerima begitu saja ketika proses abortus itu berlangsung?TIDAK. Janin itu bergerak memberontaki, bahkan lewat monitor, kita bisa melihatnya mulutnya yg selalu ternganga lebar-lebar,

BERTERIAK, JANIN ITU BERTERIAK MINTA TOLONG, TETAPI SIAPAKAH YG BISAMENDENGARNYA, SIAPAKAH YG MENOLONGNYA..... YANG ADAHANYA SEBUAH "SILENT SCREAMING"...

Kalau Anda sendiri yg menjadi janin itu, apakah yg akan/bisa Anda lakukan?

Sungguh kasihan sekali janin itu, dia yg lemah, dia yg tidak tahu apa-apa, dia yg tidak melakukan kesalahan apa-apa, musti dilenyapkan kehidupannya... karena apa???

HANYA DEMI NAMA BAIK?HANYA DEMI KEHORMATAN?HANYA DEMI MARTABAT KELUARGA??Sebuah nyawa musti dikorbankan...

Janin, sebuah jiwa, suatu kehidupan, sebuah karunia TUHAN Yang Maha Besar, dihancurkan dengan begitu mudahnya oleh manusia.Beginikah cara manusia mensyukuri apa yg telah Tuhan berikan???

Oleh karena itu, saudara-saudara, marilah kita semua mencegah dan menghindari terjadinya aborsi. Adapun yg bisa kita lakukan adalah menghindari seks pra-nikah, sehingga kita tidak perlu dihadapkan pada pilihanaborsi. Dan mengingatkan rekan-rekan kita.

Apapun alasannya, aborsi tetap saja sebuah pembunuhan,suatu usaha yg melawan kehendak Tuhan Yang Maha Kuasa dalammenciptakan makhluk kesaya ngan-Nya.

Mungkin hanya inilah yg bisa saya sharing-kan kepada saudara sekalian. Mohon maaf atas kata-kataku ini yg amburadul, kata-kata yg tidak sempurna, kata-kata yg belum mampu menjelaskan betapa besar penderitaan yg dialami oleh janin tsb. Tapi kalau saja saudara bisa melihat sendiri, korban-korban aborsi itu, 'bangkai' janin-janin yg masih kecil, badannya yg masih tidak karuan, ygmembengkak biru kehitam-hitaman, jari-jari tangan dan kakinya terputus dan terpencar-pencar itu..

Dan kalau saja bisa melihat langsung mata janin tsb:mata yg sedih dan penuh penderitaan itu seakan-akan mengatakan:

"MAMA, MENGAPA ENGKAU MELAKUKAN HAL INI? APAKAH SALAHKU PADA MAMA?"

Semoga cerita diatas tidak terjadi pada kita semua karena apapun alasannya aborsi, baik karena demi nama baik, keluarga ataupun ekonomi. Tetap itu bukan menjadi alasan bagi kita untuk menyimpang dari kehendak Allah SWT. Dan kalau karena alasan e konomi, kita yakin bahwa setiap mahluk hidup akan diberikan rejekinya masing-masing sebagai perumpamaan

"SEMUT PUN YANG HIDUP DIATAS BATU YANG TERLETAK DIPADANG PASIR YANG GERSANG MAMPU UNTUK BERTAHAN HIDUP KENAPA KITA SEBAGAI MANUSIA YANG MEMPUNYAI BANYAK KELEBIHAN DARI MAHLUK LAIN TIDAK BISA".

~ o ~ Strawberry

Semoga bermanfaat dan Dapat Diambil Hikmah-Nya ...Silahkan DICOPAS atau DI SHARE jika menurut sahabat note ini bermanfaat ....

Wanita yang Aduannya Didengar Allah dari Langit Ketujuh

Beliau adalah Khaulah binti Tsa’labah bin Ashram bin Fahar bin Tsa’labah Ghanam bin Auf. Suaminya adalah saudara dari Ubadah bin Shamit, yaitu Aus binShamit bin Qais. Aus bin Shamit bin Qais termasuk sahabat Rasulullah yang selalu mengikuti Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam peperangan, termasuk perang Badar dan perang Uhud. Anak mereka bernama Rabi’.Suatu hari, Khaulah binti Tsa’labah mendapati suaminya sedang menghadapi suatu masalah.

Masalah tersebut kemudian memicu kemarahannya terhadap Khaulah, sehingga dari mulut Aus terucap perkataan, “Bagiku, engkau ini seperti punggung ibuku.” Kemudian Aus keluar dan duduk-duduk bersama orang-orang. Beberapa lama kemudian Aus masuk rumah dan ‘menginginkan’ Khaulah. Akan tetapi kesadaran hati dan kehalusan perasaan Khaulah membuatnya menolak hingga jelas hukum Allah terhadap kejadian yang baru pertama kali terjadi dalam sejarah islam (yaitu dhihaar ).

Khaulah berkata, “Tidak… jangan! Demi yang jiwa Khaulah berada di tangan-Nya, engkau tidak boleh menjamahku karena engkau telah mengatakan sesuatu yang telah engkau ucapkan terhadapku sampai Allah dan Rasul-Nya memutuskan hukum tentang peristiwa yang menimpa kita.”

Kemudian Khaulah keluar menemui Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk meminta fatwa dan berdialog tentang peristiwa tersebut. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Kami belum pernah mendapatkan perintah berkenaan dengan urusanmu tersebut… aku tidak melihat melainkan engkau sudah haram baginya.”

Sesudah itu Khaulah senantiasa mengangkat kedua tangannya ke langit sedangkan di hatinya tersimpan kesedihan dan kesusahan. Beliau berdo’a, “Ya Allah sesungguhnya aku mengadu tentang peristiwa yang menimpa diriku.”

Tiada henti-hentinya wanita ini ini berdo’a hingga suatu ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pingsan sebagaimana biasanya beliau pingsan tatkala menerima wahyu.

Kemudian setelah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sadar, beliau bersabda, “Wahai Khaulah, sungguh Allah telah menurunkan ayat Al-Qur’an tentang dirimu dan suamimu.” kemudian beliau membaca firman Allah yang artinya,

“Sesungguhnya Allah telah mendengar perkataan wanita yang mengajukan gugatan kepada kamu tentang suaminya, dan mengadukan (halnya) kepada Allah. Dan Allah mendengar soal jawab antara kamu berdua. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat….. ”

sampai firman Allah: “Dan bagi orang-orang kafir ada siksaan yang pedih.” (QS. Al-Mujadalah:1-4)

kemudian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjelaskan kepada Khaulah tentang kafarah dhihaar, yaitu memerdekakan budak, jika tidak mampu memerdekakan budak maka berpuasa dua bulan berturut-turut atau jika masih tidak mampu berpuasa maka memberi makan sebanyak enam puluh orang miskin.

Inilah wanita mukminah yang dididik oleh islam, wanita yang telah menghentikan khalifah Umar bin Khaththab saat berjalan untuk memberikan wejangan dan nasehat kepadanya. Dalam sebuah riwayat, Umar berkata, “Demi Allah seandainya beliau tidak menyudahi nasehatnya kepadaku hingga malam hari maka aku tidak akan menyudahinya sehingga beliau selesaikan apa yang dia kehendaki, kecuali jika telah datang waktu shalat maka saya akan mengerjakan shalat kemudian kembali untuk mendengarkannya hingga selesai keperluannya.”

Alangkah bagusnya akhlaq Khaulah, beliau berdiri di hadapan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan berdialog untuk meminta fatwa, adapun istighatsah dan mengadu tidak ditujukan melainkan hanya kepada Allah Ta’ala. Beliau berdo’a tak henti-hentinya dengan penuh harap, penuh dengan kesedihan dan kesusahan serta penyesalan yang mendalam. Sehingga do’anya didengar Allah dari langit ketujuh.

Allah berfirman yang artinya, “Berdo’alah kepada-Ku, niscaya akan Ku-perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari beribadah (berdo’a) kepada–Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina.” (QS. Al-Mu’min: 60)

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda yang artinya, “Sesungguhnya Rabb kalian Yang Maha Suci lagi Maha Tinggi itu Maha Malu lagi Maha Mulia, Dia malu terhadap hamba-Nya jika hamba-Nya mengangkat kedua tangannya kepada-Nya untuk mengembalikan keduanya dalam keadaan kosong (tidak dikabulkan).” (HR. Abu Dawud, At-Tirmidzi dan Ibnu Majah)

.Strawberry

KEKUATAN PIKIRAN DAN PERASAAN

Bismillahir-Rahmanir-Rahim ...

Pikiran dan perasaan merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Menurut kodratnya wanita lebih di dominasi oleh perasaannya, sedangkan laki-laki lebih menguatkan fikirannya ( rasional/logika ). Sebagai contoh ketika seorang wanita disakiti, dia akan mengeluarkan perasaan yang terkadang dilampiaskan dengan menangis. Setelah dilampiaskan dalam tangisan atau bentuk lain, ia baru berpikir. “mengapa demikian ? apakah sebabnya ? atau apa sih salahku, kok tega banget sih nyakitin perasaanku ?”

Lain halnya ketika laki-laki disakiti. Ia akan reflek dengan naluri kodratnya ia berpikir, masa saya disakiti, saya ga terima” si laki-laki cenderung membalasnya. Setelah membalas baru dirasakan, “eh … ternyata kasihan juga yah …” itulah sedikit gambaran penyelesaian konflik secara umum antara laki-laki dan perempuan.

Menurut kodratnya laki-laki lebih kuat fisiknya dari pada hatinya. Namun wanita sebaliknya labih kuat hatinya dari pada fisiknya sehingga pantas kalau seorang wanita diberi tugas oleh Allah untuk mengandung anaknya. Tetapi dalam keadaan darurat bisa saja terjadi sebaliknya, seorang wanita bisa lebih kuat 10 kali lipat dari pada laki-laki. Begitu pula ketika dalam keadaan darurat seorang laki-laki dapat mengeluarkan kekuatan hatinya/perasaannya.

Pikiran Positive dan Negative ...

Akal akan menghasilkan fikiran positif dan negative secara bergantian setiap saat. Pada umumnya orang lebih mudah mengeluarkan pikiran negative dari pada pikiran positive. Mungkin karena negative thinking dianggap lebih berwarna dan mengeluarkannya pun secara mudah. Padahal kalau ditelaah, dengan lahirnya pikiran negative maka akan muncul perasaan negative.

Jangan biarkan diri anda dikuasai oleh pikiran negative. Paksakan diri anda untuk selalu positive thinking. Jika pikiran anda dalam keadaan tidak tenang, gelisah maka gantilah pikiran anda dengan memikirkan keindahan dan ketenangan. Bila anda teringat suatu yang mengecewakan gantilah dengan suatu yang membuat anda bangga.

Ingat, ketika anda berfikir anda bahagia maka anda akan merasa bahagia. Ketika dalam pikiran anda mampu/bisa mengerjakan maka naluri hati akan berusaha mengerjakan dan dijamin pasti bisa. Namun ketika anda berfikiran sedih, malas, selalu cemas maka itulah yang akan terjadi. Intinya bila kita menyeting pikiran dengan senang, bijaksana maka jiwa kita akan merasakan indahnya kedamaian.

Perasaan ...

Apa yang anda rasakan kali ini ? dan mengapa anda merasakan demikian ? bersyukurlah bila anda selalu bahagia, namun bila hati anda dikerumuni perasaan-perasaan negative seperti marah, kecewa, gelisah, putus asa dll. maka cobalah anda seting perasaan postif. Perbanyaklah Dzikrullah. Sesungguhnya dengan Dzikir maka hati dan pikiran jadi tenang, emosi menurun. Apabila perasaan/hati anda baik/positif maka akan banyak memproduksi ide-ide/pemikiran yang baik dan dapat bekerja dengan baik.

Cobalah anda seting pikiran dan perasaan anda selalu positif dan berserah diri kepada Allah tentang semua urusan kita.

Seimbangkan Pikiran dan Perasaan ...

Apakah anda ingin bahagia ? So pasti, orang normal pasti ingin bahagia baik didunia mapun di akherat. Namun gimana sih orang yang bahagia ? and gimana carannya?

Kalau kita cermati di sistem organ tubuh kita ada pemimpin looh … dia adalah Qolbun/hati. Semua perintah/keputusan itu menjadi hak Qolbun. Eh tapi kenapa hati yang jadi pemimpin ? nah disini terkandung sebuah nilai, kalau seorang pemimpin tidak harus diatas. Nilai luhur dari hati/qolbun adalah dia selalu dekat dengan bawahannya. Ia menjadi pusat. Lalu wakil pemimpinnya adalah otak/pikiran. Otak sebagai koordinator seluruh bagian tubuh.

Sebenarnya dengan kita menyeimbangkan antara pikiran dan perasaan maka itulah kunci menuju kebahagiaan. Dengan mengoptimalkan 2 kekuatan ini, maka muncul sebuah energi baru yang lebih kuat. Jadi untuk apa kita dikendalikan dan disiksa oleh pikiran dan perasaan negative ? mengapa kita tidak ubah sesuatu yang menjengkelkan menjadi menyenangkan.

Be Always be Positif .....